Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Motif Pria Lansia Cabuli dan Bunuh Bocah 9 Tahun di Bekasi, Sempat Bohongi Polisi

Terungkap motif pria lansia cabuli dan bunuh bocah perempuan berusia 9 tahun di Bekasi, pelaku sempat beri keterangan palsu.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 2 Motif Pria Lansia Cabuli dan Bunuh Bocah 9 Tahun di Bekasi, Sempat Bohongi Polisi
(TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)
Didik Setiawan alias DS, pelaku pembunuhan anak berinisial GH di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

"Tapi waktu itu belum berani karena belum ada yang berwajib, takut ada permasalahan," tandasnya.

Sementara pihak kepolisian yang mendapat laporan orang hilang langsung melakukan penyelidikan.

Polisi menyisir sekitar kediaman DS hingga akhirnya menemukan jasad GH terbungkus karung di lubang pompa air.

"Kami mengamankan pelakunya (DS) dengan korban (GH) sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung dan dimasukkan ke dalam lubang yang ada di belakang rumahnya sekitar 2,5 meter dalamnya," ujar Kepolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, pelaku menghabisi korban dengan cara dibekap dan dicekik.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus.

"Korban dibekap menggunakan bantal dan tangan kanan pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia," terangnya, melansir TribunBekasi.com.

BERITA REKOMENDASI

Jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam karung berukuran 50 kilogram.

Selanjutnya, DS membuang jasad korban ke dalam lubang pompa air di bagian luar kediamannya.

"Persis di belakang rumah, di dalam galian tanah sedalam lebih kurang 2,5 meter," jelas Firdaus.

Baca juga: Kakek Tua Cabuli dan Bunuh Bocah di Bekasi Sempat Bohong: Ngaku Sakit Hati kepada Orangtua Korban

Namun ternyata sebelum dibunuh, korban sempat dicabuli oleh pelaku.

"Tersangka telah melakukan perbuatan cabul terhada anak korban," tandasnya.

Bukti adanya pencabulan itu dikuatkan dengan hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Alat kelamin korban mengalami kekerasan di sisi kiri itu terdapat selaput darah robek arah pukul sembilan."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas