Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Didik Beri Kesaksian Palsu, Motif Pencabulan dan Pembunuhan Bocah di Bekasi Terungkap

Motif Didik Setiawan yang melakukan pencabulan dan pembunuhan terhadap korban bocah perempuan berinisial GH (9) terungkap.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Didik Beri Kesaksian Palsu, Motif Pencabulan dan Pembunuhan Bocah di Bekasi Terungkap
(TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)
Didik Setiawan alias DS, pelaku pembunuhan anak berinisial GH di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Didik Setiawan (61), tersangka pembunuhan bocah perempuan di Bekasi, Jawa Barat sempat memberikan kesaksian palsu.

Tersangka mengatakan motif pembunuhan lantaran sakit hati dengan orang tuanya.

Setelah ditelusuri, terungkap tersangka membunuh korban untuk menutupi kasus pencabulan yang dilakukannya.

Diketahui, korban GH (9) sempat disekap di rumah tersangka dan dicabuli.

Jasadnya disembunyikan di dalam lubang mesin pompa.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, menyatakan tersangka hidup sendirian setelah ditinggal istrinya.

Tesangka yang merasa kesepian melakuan pencabulan ke korban yang masih satu desa.

BERITA REKOMENDASI

“Motifnya karena DS tidak bisa menahan nafsu birahinya, karena selama tujuh bulan DS tidak melakukan hubungan suami istri,” bebernya, Jumat (7/6/2024), dikutip dari TribunBekasi.com.

Kasus pencabulan dilakukan pada Sabtu (1/6/2024) pagi dan selang beberapa jam kemudian korban dibekap menggunakan bantal hingga tewas.

“Motif terkait dengan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan kehilangan nyawa atau pembunuhan, DS melakukan untuk menutupi perbuatan pencabulan yang dilakukan oleh tersangka terhadap anak korban,” terangnya.

Menurut AKBP Muhammad Firdaus, motif pembunuhan dan pencabulan terungkap setelah polisi meminta bantuan Tim Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Baca juga: Terkuak Cara Didik Setiawan Buang Mayat Bocah Usia 9 Tahun dalam Lubang Pompa Air di Bekasi

Prarekonstruksi Digelar

Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) pada Kamis (6/6/2024).

Tersangka Didik Setiawan memperagakan 34 adengan mulai dari membawa korban ke rumah hingga cara menyembunyikan jasad.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan ada penambahan adegan usai ditemukan fakta baru dalam kasus ini.

"Awalnya (skenario) ada 29 adegan, lalu pada saat pelaksanaan bertambah lima adegan jadi total keseluruhan 34 adegan," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJakarta.com.

Prarekonstruksi digelar di rumah tersangka di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menguji keterangan pelaku dan juga fakta-fakta yang telah ditemukan dari hasil penyelidikan yang sudah ada," sambungnya.

Baca juga: 5 Barang Bukti Praktik Perdukunan di Rumah Didik, Pelaku Bunuh Bocah dan Masukkan Jasad ke Karung

Sejumlah adegan baru yang diperagakan yakni karung berisi jasad dimasukkan ke lubang mesin pompa dengan cara dikerek menggunakan tali.

"Lalu yang terakhir tersangka menutup lubang sumur mesin pompa air menggunakan asbes, nah adegan baru ini juga akan kami lakukan pemeriksaan tambahan kepada pelaku," tandasnya.

Dari 34 adegan, tak ditemukan praktik perdukunan yang dilakukan tersangka.

Diketahui, dugaan praktik perdukunan muncul saat polisi temukan sesajen hingga kendi di rumah tersangka.

"Tidak ditemukan kegiatan tersangka melakukan ritual," ucapnya.

Adegan prarekonstruksi disesuaikan dengan keterangan tersangka ketika proses pemeriksaan.

Hasilnya, tak terdapat perbedaan yang signifikan dalam proses prarekonstruksi.

“Yang jelas keterangan tersangka sudah jelas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, perbedaan sedikit saat tersangka menindih korban ketika menyetubuhi,” pungkasnya.

Baca juga: Benda Diduga untuk Praktik Perdukunan Ditemukan di Rumah Didik, Pelaku Sebut Digunakan oleh Temannya

Sosok M

Didik Setiawan membantah lakukan praktik perdukunan di rumahnya.

Didik mengatakan temannya yang berinisial M sebagai pemilik benda-benda tersebut.

M merupakan warga Bogor, Jawa Barat yang diduga membuka praktik perdukunan di rumah Didik.

AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan praktik perdukunan yang diduga dilakukan M sudah berjalan setahun.

"Saksi M berdomisili di Bogor, dia kalau melakukan kegiatan paranormal atau praktik dukun itu tidak tinggal di situ, pulang pergi," ungkapnya, Selasa (4/6/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

M masih diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

Baca juga: Tak Hanya Bunuh Bocah 9 Tahun, Didik Juga Diduga Cabuli Korban sebelum Habisi Nyawanya

AKBP Muhammad Firdaus menambahkan ada 11 foto yang ditemukan di rumah Didik.

Dari 11 foto, 3 di antaranya merupakan milik Didik, sedangkan 8 foto milik M.

"Foto-foto ada 11 foto yang ada di kamar pelaku di tempat yang diduga tempat praktik dukun tersebut," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan Didik, 3 foto miliknya yakni foto istri, anak dan pria yang membawa kabur istrinya.

"Kami lakukan pemeriksaan namun saksi M tidak mengakui dia seorang dukun dan melakukan praktik dukun di TKP atau rumah pelaku," lanjutnya.

Menurut AKBP Muhammad Firdaus, M dan Didik saling menuding terkait kepemilikan benda-benda tersebut.

"Ada perbedaan keterangan saling menuduh antara si pelaku dan saksi M, tim penyidik akan melakukan kegiatan pemeriksaan konfrontir," tuturnya.

Baca juga: Dugaan Praktik Perdukunan di Balik Kematian Bocah Bekasi yang Mayatnya Ditemukan Terbungkus Karung

Penyidik akan mendalami motif pembuhan sehingga terungkap kaitannya dengan praktik perdukunan.

"Ini masih harus kami dalami lebih lanjut prosesnya sehingga nanti kami dapat satu hasil yang objektif," terangnya.

Selain itu, penyidik juga menemukan satu lubang galian lagi yang masih kosong.

Muncul dugaan ada korban lain selain GH, namun setelah ditelusuri penyidik tak menemukannya.

“Ada dua titik (lubang) satu titik memang direncanakan pelaku untuk menanam korban, satu titik lagi kami duga mungkin ada korban lainnya, tapi kami sudah lakukan penggalian sedalam satu meter namun tidak ditemukan,” tandasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul Motif Kasus Pencabulan dan Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi Terungkap, Ini Pengakuan Tersangka

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) (TribunBekasi.com/Rendi Rutama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas