Suroto Didatangi LPSK, Terima Tawaran Perlindungan Sebagai Saksi Kasus Vina Cirebon
Saat ditemukan di Jembatan Talun, Eky sudah meninggal sedangkan Vina masih merintih minta tolong. Suroto melihat luka lebam pada tubuh kedua korban.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
Kedua korban kemudian dievakuasi menggunakan mobil ke RSD Gunung Jati.
Suroto ikut mengangkat kedua korban ke mobil.
"Banyak lukanya. Luka robeknya itu ada. Saya ngobrol sama istri, 'kok jatuh kayak gitu, motor tidak apa-apa, tapi banyak luka'," terangnya.
Baca juga: Alasan Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ajukan Gelar Perkara Khusus, Surati Kapolri Listyo Sigit
Suroto merasa yang janggal dengan kasus ini lantaran kondisi motor korban baik-baik saja.
Sejak awal Suroto menduga korban tewas dianiaya lantaran tubuhnya penuh luka lebam.
"Itu mukanya, enggak laki, enggak perempuan lebam semua kayak habis disiksa."
"Diapa gitu, banyak luka. Eki luka dari kepala ada. Pas saya copot helmnya, darahnya banyak waktu itu. Yang jelas luka parah. Mukanya lebam semua," bebernya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Termasuk Suroto, Sejumlah Saksi Kasus Vina Cirebon Minta Perlindungan kepada LPSK
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nazmi/Eki Yulianto/Salma Digna)