TRIBUNNEWS.COM - Pada hari Senin, 3 Juni 2024, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Banjarnegara melaksanakan kegiatan penilaian kinerja terhadap Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Banjarnegara.

Kegiatan ini menandai tahun keempat Hipmi mendapatkan tugas dari Kementerian Investasi/BKPM untuk menilai kinerja PMPTSP di berbagai daerah.

Pada tahun 2024 ini, Banjarnegara telah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang baru saja diresmikan pada 7 Maret 2024.

Kehadiran MPP ini diharapkan dapat meningkatkan dan memaksimalkan kualitas pelayanan publik bagi seluruh masyarakat Banjarnegara maupun calon investor yang tertarik untuk berinvestasi di daerah tersebut.

Dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait yang menyelenggarakan pelayanan dalam satu gedung, proses pengurusan administrasi menjadi lebih mudah dan efisien.

Ketua Hipmi Banjarnegara, Andi Haryono, menyampaikan bahwa secara umum kinerja PMPTSP sudah baik.

Dari tahun ke tahun, ada peningkatan dan perbaikan yang signifikan dalam hal kualitas pelayanan, kualitas sumber daya manusia, hingga bangunan fisik gedung dan sarana prasarananya.

"Di tahun sebelumnya masih di gedung yang lama, sekarang alhamdulillah sudah menempati gedung baru yang lebih representatif," ujar Andi Haryono.

Namun demikian, Andi juga menekankan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan untuk memastikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Ia berharap ke depan, PMPTSP bisa bertransformasi atau meningkatkan pelayanan secara digital untuk mengikuti perkembangan zaman.

Dengan segala kemudahan, termasuk dalam hal perizinan dan investasi, diharapkan semakin banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Banjarnegara.

PMPTSP (MPP) berperan sebagai pintu masuk awal investasi di Banjarnegara. Dengan kinerja yang terus meningkat, diharapkan bisa membantu meningkatkan perekonomian daerah, mengurangi angka pengangguran, dan kemiskinan.

"Semoga dengan segala kemudahan yang ada, semakin banyak investasi yang bisa masuk ke Banjarnegara," tambah Andi Haryono.

Penilaian kinerja yang dilakukan oleh Hipmi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa pelayanan publik di Banjarnegara terus mengalami peningkatan, sehingga mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan para investor.

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan para pengusaha muda, Banjarnegara diharapkan dapat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.