Setelah Bakar Suaminya Sesama Polisi, Briptu FN Sekuat Tenaga Tolong Korban hingga Alami Luka-luka
Setelah bakar sang suami, Briptu FN sempat sekuat tenaga tolong korban hingga mengalami luka-luka. Kini Briptu FN alami trauma mendalam.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Briptu FN kemudian meminta suaminya untuk mengganti baju dengan kaus lengan pendek dan celana pendek.
Setelah itu, keduanya terlibat cekcok mulut.
Kemudian, Briptu FN memborgol tangan kiri korban dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi.
"Dan dalam kondisi duduk di bawah, korban pun langsung disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan oleh terduga pelaku di sekujur tubuhnya dan korban hanya diam saja," paparnya.
Setelahnya, pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan.
Saat itu, tersangka berkata kepada suaminya, "ini lo yang lihaten iki". Namun, korban hanya diam.
Nahas, api yang membakar tisu menyambar tangan FN dan menjalar ke tubuh Briptu RDW yang berlumuran bensin.
Korban pun berteriak minta tolong dan berusaha menyelamatkan diri.
Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa karena terhalang mobil dan tangannya dalam kondisi terborgol di tangga.
Salah satu saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan langsung masuk dan mencoba memadamkan api.
"Setelah itu, saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," bebernya.
Briptu RDW dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif akibat luka bakar di sekujur tubuhnya di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penyakit Polwan Bakar Suami Polisi Terkuak, Hasil Visum Keluar, Briptu FN Nyesal Anaknya Kini Yatim dan di Surya.co.id dengan judul Briptu FN Oknum Polwan Kota Mojokerto yang Bakar Suaminya Masih Syok dan Trauma
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Ignatia/Alga, Surya.co.id/Luhur Pambudi, Kompas.com)