Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Siswi SMK Meninggal setelah Diduga Dibully Teman 3 Tahun, Divonis Alami Gangguan Kejiwaan

Nabila Fitri Nuraini, siswi SMK di Kabupaten Bandung Barat meninggal setelah diduga dibully selama tiga tahun. Ia divonis mengalami gangguan kejiawaan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Viral Siswi SMK Meninggal setelah Diduga Dibully Teman 3 Tahun, Divonis Alami Gangguan Kejiwaan
TribunJogja.com
Ilustrasi bullying -- Nabila Fitri Nuraini, siswi SMK di Kabupaten Bandung Barat meninggal setelah diduga dibully selama tiga tahun. Ia divonis mengalami gangguan kejiawaan. 

"Tetapi Nabila melakukannya karena enggan membesar-besarkan. Dia hanya ingin sekolahnya lancar dan tak ada musuh," ungkap Siti.

Tiba-tiba suatu ketika, Nabila mendatangi ibunya dan memeluknya erat-erat.

Dalam pelukan itu, Nabila tiba-tiba meneteskan air mata sembari mengeluh kelelahan sekaligus bersyukur, ia akan menghadapi kelulusan.

"Tapi setelah itu kesehatan anak saya justru menurun, terus sering terlihat murung sendiri, marah-marah, dan berontak," bebernya.

Keluarga yang menyadari ada hal yang tak beres akhirnya membawa Nabila ke rumah sakit.

Dari pemeriksaan medis, dokter memvonis Nabila mengalami gangguan kejiwaan dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa.

"Berbagai pengobatan telah dilakukan tapi kondisi anak saya enggak mengalami perbaikan."

Berita Rekomendasi

"Hingga akhirnya pada Kamis 30 Mei 2024, Nabila meninggal dunia," tandasnya.

Kendati demikian, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Nabila.

Namun, keluarga berharap ada sanksi untuk pelaku bullying agar kejadian serupa tak terjadi lagi.

"Kalau saya sudah ikhlaskan atas kepergian anak kami. tetapi untuk tindak pelaku harus diusut tuntas agar enggak ada lagi korban serupa," tutupnya.

Baca juga: Murid SD Korban Bullying 3 Siswi SMP di Depok Ternyata Anak Yatim: Tinggal Bersama Nenek

Di sisi lain, pihak SMK Kesehatan Rajawali mengklaim tak menerima laporan kasus perundungan terhadap siswi mereka.

Demikian disampaikan Kepala SMK Kesehatan Rajawali, Rizky Zaskia Hilmi saat ditemui TribunJabar.id di sekolah, Selasa (11/6/2024).

"Selama kurang dari tiga tahun masa belajar, kami tidak menerima laporan dari siswa A dan N, kedua orang tua siswa, juga teman-teman siswa terkait bullying," ungkapnya.

Siti Aminah ibu siswi SMK diduga korban bullying
Siti Aminah saat menunjukkan bukti pesan terkait anaknya yang menjadi korban bullying di satu SMK di Bandung Barat, Senin (10/6/2024).
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas