Tangan dan Kaki Warga Bogor Diamputasi karena Terkena Ledakan, Ini Kata Tetangga
AKP Teguh Kumara selaku Kasatreskrim Polres Bogor mengatakan, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 13.50 WIB.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi sebuah ledakan di salah satu rumah yang berada di Kampung Cibulakan, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) lalu.
AKP Teguh Kumara selaku Kasatreskrim Polres Bogor mengatakan, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 13.50 WIB.
Kejadian ledakan tersebut dilaporkan oleh Saipan, seorang pedagang yang membuka lapak di dekat lokasi.
"Terdengar suara ledakan, kemudian Saipan langsung melaporkan ke Ketua RT setempat untuk menghubungi mobil siaga desa dan menceritakan kejadian tersebut," ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (14/6/2024).
Dari ledakan tersebut, seorang pria bernama Nurwanto alias Bagio (47) harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka berat.
Korban pun dilarikan ke RSUD Cileungsi dan akhirnya dirujuk ke Rumah sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Kondisi korban telah menjalani tindakan medis berupa amputasi tangan kiri dan kaki kiri, sampai saat ini korban masih diruang ICU belum sadar," ungkapnya.
Tim penjinak bom pun langsung diturunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, warga setempat, Sohidin menduga, ledakan tersebut berasal dari bahan yang digunakan untuk pertambangan batu kapur.
"Setelah petugas datang katanya bahan peledak buat gunung kapur," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (14/6/2024).
Ia menuturkan, meski tak mengenal korban, namun ia tahu bahwa korban merupakan penambang batu kapur.
Baca juga: Dirujuk ke RSCM, Korban Ledakan di Bogor Diamputasi di Bagian Tangan dan Kaki
Sohidin juga menuturkan bahwa peledak memang biasa digunakan oleh penambang untuk memecah batu kapur.
"Warga tau dia penambang di sana, bukan jaringan teroris, bukan, penambang kapur dia disana, Jadi buat bahan mecahin batu, pake itu sama beko kan tuh yang drokdok gitu," ungkapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menuturkan, petugas kepolisian menemukan bahan peledak berupa serbuk Potassium Chloride di lokasi kejadian.
"Sedang didalami dan diselidiki oleh Densus 88," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ledakan di Klapanungal Bogor Diduga Peledak untuk Tambang Batu Kapur, Warga: Bukan Teroris
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribunnewsbogor.com, Muamarrudin Irfani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.