Terduga Teroris di Karawang Seorang Residivis: Ditangkap 2011 dan 2018 Karena Rencanakan Aksi Teror
Terduga teroris AAR yang ditangkap di Karawang merupakan seorang residivis kasus terorisme di tahun 2011 dan 2018
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
![Terduga Teroris di Karawang Seorang Residivis: Ditangkap 2011 dan 2018 Karena Rencanakan Aksi Teror](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-berjaga-dalam-proses-penangkapan-terduga-teroris.jpg)
AAR dikenal warga sebatas tukang bubur sumsum.
"Saya hanya kenal sebagai tukang bubur sumsum," kata Mona Juanengsi warga sekitar, Sabtu (15/6/2024).
Mona mengatakan, para warga pun tidak mengetahui jelas identitas. Pasalnya memang jarang bergaul dengan warga sekitar.
"Enggak tahu kalau namanya. Hanya jualan bubur sumsum pakai sepeda motor. Lalu mangkalnya itu depan kantor desa di depan," kata dia.
Baca juga: Resolusi Penanganan Anak Terasosiasi dengan Kelompok Teroris Disahkan UNODC
Menurut Mona, terkadang dia juga suka joging, tetapi juga menggunakan headset sehingga warga yang menyapa pun tak pernah dibalas.
"Kalau lari (olahraga, red) itu pakai headset," kata dia.
Sementara warga lainnya, Didin, sama sekali tidak menyangka bahwa penjual bubur sumsum itu dibekuk polisi.
"Orangnya baik. Saya langganannya. Saya sering beli," kata warga Didin.
Terpisah, Ketua RW setempat, Rawan, juga mengaku setiap ditanya identitas, pria yang tinggal mengontrak di lingkungan selalu mengelak.
"Jadi dia tidak mau ketika ditanya identitasnya. Kalau di sini dia baru satu bulan," kata dia.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jabar, terduga teroris sebelumnya ditangkap di malam hari dan kemudian pada Pukul 09.00 rumah kontrakan dilakukan penggeledahan oleh Tim Densus 88 Anti Teror. (Tribunnews/Tribun Jabar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.