Bacok Pelajar hingga Tewas, 5 Orang Pelaku Diringkus, Berawal dari Perkelahian Antar Sekolah
Korban tewas setelah dibacok di Kampung Bunikasih, Peuntas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"RF meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya. Tak hanya RF, seorang rekanya pun yaitu FG (17) mengalami luka bacok dibagian lengan atas dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," ucap Tono Jumat (14/6/2024).
Aksi pembacokan tersebut lanjut dia, berawal ketika RF dan FG serta sejumlah rekannya tengah berkumpul disebuah warung kopi di Kampung Bunikasih Peuntas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang.
"Saat RF, FG dan beberapa rekanya asik berkumpul sekitar pukul 21.30 WIB, Kamis (13/6/2024) segerombolan bermotor dengan 5 kendaraan berbonceng tiga orang, tiba-tiba menyerang dan menyabetkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban," ucapnya.
Tono mengatakan, akibat serangan tersebut membuat RF mengalami luka bacok yang cukup parah dibagai bahu kiri, dan FG mengalami luka bacok di lengan atas.
"Adanya kejadian tersebut petugas langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah keterangan saksi di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan sejumlah upaya penyelidikan untuk mengetahui pelaku penyerangan yang mengakibatkan korab meninggal dunia.
"Para pelaku belum ditangkap, karena masih diselidik, apakah geng motor atau bukan semua masih didalami," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 5 Pembacok Pelajar Hingga Tewas di Warungkondang Cianjur Ditangkap, Polisi Pastikan Bukan Geng Motor