Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jejak Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Jasadnya Dicor: Hilang 19 Hari, Pelaku Utama Bos Distro

Begini jejak kasus pembunuhan terhadap pegawai koperasi yang jasadnya dicor di Palembang. Korban sempat dilaporkan hilang selama 19 hari.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jejak Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Jasadnya Dicor: Hilang 19 Hari, Pelaku Utama Bos Distro
Sripoku.com/Andi Wijaya
Tampang otak pembunuhan terhadap pegawai koperasi di Palembang, Antoni yang ditangkap tim gabungan dari Polda Sumatera Barat di Padang pada Sabtu (29/6/2024) lalu. Adapun motif Antoni tega melakukan pembunuhan dan jasad korban dicor di belakang toko miliknya diduga karena tidak diperbolehkan pinjam uang lagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan terhadap seorang pegawai koperasi simpan pinjam di Palembang, Anton Eka Saputra (25) telah terkuak.

Dikutip dari Kompas.com, Anton sempat dilaporkan menghilang oleh keluarga sejak Sabtu (8/6/2024).

Ternyata, hilangnya Anton karena dibunuh dan jasadnya dicor oleh pelaku.

Jasad Anton ditemukan di dalam kolam ikan yang terletak di halaman belakang ruko sebuah distro bernama 'Anti Mahal' di Jalan KH Dahlan, Perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Rabu (26/6/2024) lalu.

Kini, polisi sudah menangkap tiga pelaku dan salah satunya adalah otak dari pembunuhan terhadap Anton yaitu bos distro 'Anti Mahal' bernama Antoni.

Kronologi Pembunuhan

Dikutip dari Sripoku, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, sebelum dibunuh, Anton menagih uang sebesar Rp 10 juta ke Antoni yang merupakan nasabah dari koperasi tempat korban bekerja.

BERITA REKOMENDASI

Namun, kata Harryo, bukannya membayar utangnya, Antoni justru berencana untuk menambah utang lagi.

Hanya saja, permintaan pelaku utama pun ditolak oleh korban.

Baca juga: Kronologi Karyawan di Palembang Tewas Dicor di Belakang Toko, Pelaku Ternyata Bos Pemilik Toko

Lantaran menolak, Antoni dan dua rekannya yang juga sudah ditangkap polisi menghabisi korban.

"Karena mau minjam uang lagi dan korban menolak memberi, akhirnya pelaku kesal di situlah pelaku utama dan dua lainnya menghabisi korban," ucapnya, dikutip dari Sripoku.

Lalu, jasad korban pun dikubur dengan cara dicor ke kolam ikan yang berada di halaman belakang ruko.

Kronologi Terbongkarnya Kasus Hilangnya Anton

Lalu, untuk menemukan keberadaan Anton, Harryo mengatakan pihaknya menanyai seluruh nasabah korban satu per satu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas