Populer Regional: Pengasuh Ponpes Nikahi Siri Gadis 16 Tahun Diam-diam - Selebgram Ngamuk di Bandara
Berita populer regional Tribunnews.com di antaranya, pengasuh ponpes nikahi siri gadis 16 tahun diam-diam hingga selebgram ngamuk di Bandara Kualanamu
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Seorang oknum pengasuh pondok pesantren ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menikahi seorang gadis di bawah umur berusia 16 tahun.
Pernikahan yang berlangsung secara siri itu dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua korban.
Ayah korban kemudian baru mengetahui putrinya telah menikah dari ucapan tetangga yang menyebut putrinya hamil.
Berita lainnya, seorang selebgram di Kota Medan viral karena mengamuk di Bandara Kualanamu.
Selebgram bernama Cut Melisa itu naik pitam lantaran gagal terbang ke luar negeri karena paspornya lecet tipis.
Dihimpun Tribunnews.com, Senin (1/7/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Putrinya Diam-diam Dinikahi Pengasuh Ponpes, sang Ayah Ungkap Kronologi Awal: Ditawari Rp300 Ribu
Pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berinisial ME menikahi anak orang tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Kasus tersebut kini tengah menjadi sorotan karena ME diam-diam menikahi gadis di bawah umur berusia 16 tahun tersebut.
Pernikahan keduanya dilakukan secara siri dan tanpa wali, sebab tanpa sepengetahuan orang tua gadis itu.
Baca juga: Pengasuh Ponpes di Lumajang Jadi Tersangka Kasus Pernikahan Anak, Keberadaannya Misterius
Ayah gadis tersebut kemudian membeberkan kronologi dia mengetahui bahwa putrinya telah dinikahi oleh pengurus Ponpes.
Awalnya, ayah berinisial MR ini mendapatkan kabar dari tetangganya, bahwa anak gadisnya tersebut hamil.
2. 4 Fakta Wartawan di Karo Tewas Terbakar Bersama Keluarganya
Wartawan Tribratatv.com, Sempurna Pasaribu (40) dan tiga anggota keluarganya tewas dalam kebakaran di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Kamis (27/6/2024).
Keempat korban ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi hangus di dalam warung kelontong yang juga dijadikan sebagai kedai kopi.
Adapun lokasi tepatnya di Jalan Nabung Surbakti Ujung, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Sebelum tewas dalam kebakaran, Sempurna gencar memberitakan soal judi.
Berita itu bahkan ia unggah di media sosialnya.
3. Jejak Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Jasadnya Dicor
Kasus pembunuhan terhadap seorang pegawai koperasi simpan pinjam di Palembang, Anton Eka Saputra (25) telah terkuak.
Dikutip dari Kompas.com, Anton sempat dilaporkan menghilang oleh keluarga sejak Sabtu (8/6/2024).
Ternyata, hilangnya Anton karena dibunuh dan jasadnya dicor oleh pelaku.
Jasad Anton ditemukan di dalam kolam ikan yang terletak di halaman belakang ruko sebuah distro bernama 'Anti Mahal' di Jalan KH Dahlan, Perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Rabu (26/6/2024) lalu.
Kini, polisi sudah menangkap tiga pelaku dan salah satunya adalah otak dari pembunuhan terhadap Anton yaitu bos distro 'Anti Mahal' bernama Antoni.
4. Siapa Sosok Selebgram yang Mengamuk di Bandara Kualanamu Gegara Gagal Terbang karena Paspor Lecet?
Selebgram Kota Medan ini viral di media sosial setelah mengamuk di Bandara Kualanamu usai gagal terbang ke luar negeri karena paspornya lecet tipis.
Cut Melisa, sang selebgram mengamuk di counter check-in maskapai Air Asia menolak paspornya yang lecet.
Imbasnya, selebgram asal Aceh dan suaminya itupun gagal terbang ke luar negeri dan tertahan di Bandara Kualanamu.
Pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 Cut Melisa telah mengunggah sebuah video dalam akun Instagramnya, ia tampak ngomel marahi salah satu petugas counter chek in di bandara Kualanamu, Medan.
Dalam video itu, Cut Melisa mengaku dirinya telah dipersulit hingga gagal terbang ke Thailand dari bandara Kualanamu, Medan karena paspor lecet alias datanya rusak.
5. Kasus Ditutup, Kapolda Sumbar: Afif Maulana Tewas karena Patah Tulang Iga usai Jatuh ke Sungai
Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan bahwa penyelidikan kasus tewasnya bocah SMP di Padang, Afif Maulana (13) telah ditutup.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menyatakan tewasnya Afif karena patah tulang iga sebanyak enam ruas.
Dia mengatakan patahnya tulang iga itu mengakibatkan paru-paru Afif robek.
"Penyebab kematiannya adalah karena patah tulang iga dan merobek paru-paru itu," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6/2024).
Suharyono mengatakan patah tulang yang dialami Afif diduga oleh pihaknya karena jatuh ke sungai dengan berbenturan benda keras.
(Tribunnews.com)