Pengakuan Anggota DPRD Lampung Tengah usai Tembak Paman hingga Tewas, Serahkan Diri ke Polisi
Penasihat Hukum anggota DPRD Lampung Tengah, Dedi Wijaya mengatakan kliennya tanggung jawab ke keluarga korban yang tewas akibat insiden penembakan.
Editor: Abdul Muhaimin
Korban Salam adalah paman dari pelaku Muhammad Saleh Mukadam.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit saat kejadian korban sedang duduk di gorong-gorong Sabtu (6/7/2024) sekira Pukul 10.00 WIB.
Dalam kejadian itu, korban mengalami luka tembak di kepala akibat letusan senjata organik yang di genggaman Muhammad Saleh Mukadam atau MSM.
Baca juga: Sosok M Saleh Mukadam, Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Paman di Pernikahan, Hartanya Rp980 Juta
AKBP Andik Purnomo Sigit terdapat mengalami luka di bagian telinga kiri tembus di kening sebelah kanan kepala korban.
AKBP Andik Purnomo Sigit menambahkan saat kejadian, pelaku MSM membawa senjata api laras panjang dan senjata api jenis pistol.
"MSM (Anggota DPRD) sebagai warga yang ditokohkan membunyikan senjata api laras panjang dan senjata api jenis pistol. Hubungan antara tersangka dan korban adalah paman, yang diduga tertembak oleh MSM yang merupakan keponakan korban," ujarnya, Minggu (7/7/2024).
"Kemudian pada saat membunyikan senjata api jenis pistol tiba-tiba mengenai korban," tambahnya.
Seusai korban tertembak, lanjut dia, tersangka sempat membawa korban ke Puskesmas terdekat.
"Tersangka bersama sopir pribadinya sempat membawa korban ke puskesmas terdekat," ucap dia.
"Namun karena kritis korban dibawa ke sebuah rumah sakit. Sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.
Baca juga: Pengakuan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Paman saat Pesta Pernikahan, Kini Jadi Tersangka
Selanjutnya setelah korban dinyatakan meninggal dunia, dibawa pulang oleh tersangka ke rumah Salam.
Polisi yang mendapatkan informasi bahwa telah terjadi peristiwa berdarah dan mengakibatkan Salam meninggal dunia, dipesta pernikahan adek ipar tersangka.
Jarak Antara 15-20 Meter
Warga yang tewas tertembak anggota DPRD Lampung Tengah berada di jarak antara 15-20 meter.
Seorang warga tersebut tertembak anggota DPRD Lampung Tengah yang hendak melaksanakan tradisi acara pernikahan di Desa Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya.