Korban Mabuk Kecubung di Banjarmasin Bertambah, 44 Orang Kini Dirawat di RSJ
Puluhan orang masuk ke RSJ di Banjarmasin karena konsumsi buah kecubung. Ini imbauan kapolres
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Mereka bisa mendapat perawatan medis seperti rehab jalan atau inap. Sementara bagi pengedar kecubung saat ini belum ada pasal pidananya dari UU yang sekarang,"
"Diimbau seluruh masyarakat untuk menjauhi bahaya narkotika dan psykhotropika," pesan Wisnu.
Imbauan Kapolres Banjarmasin
Di sisi lain, Kapolresta Banjarmasi, Kombes Cucun Kurniadi mengimbau masyarakat untuk tak mencoba mengonsumsi tanaman kecubung.
Ia menuturkan, tanaman kecubung bisa menyebabkan gangguan mental sementara, bahkan permanen.
"Hindari mengonsumsi tanaman kecubung yang tidak seharusnya dikonsumsi sembarangan. Jika tanaman ini dikonsumsi, dapat berdampak menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen,” kata Cuncun, dikutip dari TribunBanjarmasin.com.
Ia menuturkan, mengonsumsi buah kecubung juga bisa menyebabkan kematian.
"Tanaman ini dapat membuat akal sadar manusia tidak bisa membedakan antara nyata dan ilusi. Parahnya hal itu dapat menyebabkan kehilangan nyawa," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Bikin Was-was, Pasien Mabuk Kecubung di Kalsel Tembus 44, RSJ Sambang Lihum: 7 Pasien Dirawat Jalan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(BanjarmasinPost.co.id, Muhammad Syaiful Riki/Rifki Soelaiman)