Ibu dan Bayi Tewas Mengenaskan di Bengkulu, Penyebab Kematian Masih Misteri, Banyak yang Janggal
Ibu dan anak di Bengkulu ditemukan tewas mengenaskan di rumah mereka. Penyebab kematian masih misteri, namun ditemukan banyak kejanggalan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - LA (36), seorang ibu ditemukan tewas mengenaskan bersama bayinya, J berusia 5 bulan, Kamis (11/7/2024).
Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumah mereka yang berada di Desa Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kapahiang, Bengkulu.
Saat ditemukan, jasad sang ibu penuh luka bacok, sedangkan jasad bayi dalam kondisi terpotong.
Dari hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang, ditemukan setidaknya lima luka bacok dan tusuk di jasad LA.
Sementara di jasad J ditemukan luka di pelipis hingga wajah serta bagian tubuh bayi yang terpisah akibat tebasan.
Dari luka di jenazah LA, terdapat banyak kejanggalan.
Apakah sang ibu membunuh bayi lalu mengakhiri hidup ataukah keduanya menjadi korban pembunuhan. Namun, bentuk luka di kaki LA diduga kuat luka bacok.
Dilansir Kompas.com, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan ceceran darah di pohon samping rumah korban.
Bahkan, diduga kuat korban sempat memanjat pohon menggunakan tangga.
Diduga semua ceceran darah tersebut berasal dari korban LA.
Di dalam rumah, polisi menemukan ceceran darah di pintu, kamar, lemari, bak mandi, dan sejumlah tempat lainnya.
Baca juga: Suami Bunuh Istri Hamil 8 Bulan di Solok, Terungkap Kronologis dan Motif Pelaku Cekik Korban
Adapun luka yang diderita LA di antaranya, putusnya urat nadi, luka di perut, luka di tangan, dan luka di kaki kiri.
Diduga, korban LA meninggal dunia akibat lemas karena kehabisan darah, melansir TribunBengkulu.com.
Diperkirakan LA tewas lebih dari empat jam sebelum akhirnya ditemukan.
Untuk korban J, meninggal dunia akibat bagian tubuhnya terpisah.
Dari tubuh bayi itu terdapat bekas bacokan senjata tajam jenis parang yang berulang kali hingga akhirnya terputus.
Pelaksana harian Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda Fredo Ramous mengatakan, polisi belum bisa memastikan apakah kedua korban menjadi korban pembunuhan atau apapun.
"Masih kami dalami, kami masih lidik," katanya, Jumat (12/7/2024).
Kronologi Penemuan Jasad Ibu dan Bayi
Diwartakan TribunBengkulu.com, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh suami LA.
Bermula saat suami LA bernama Andi pulang dari pasar membeli bakso sekira pukul 14.00 WIB.
Ketika itu, Andi mendapati rumahnya dalam kondisi terkunci dari dalam.
Lantas, ia melihat dari balik jendela dan mendapati anaknya dalam kondisi sudah berlumuran darah.
Dia kemudian berteriak meminta pertolongan. Warga yang datang langsung mendobrak pintu samping rumah korban.
Mereka pun menemukan ibu dan sang bayi dalam kondisi sudah tak bernyawa dan penuh luka.
Hingga saat ini, tim Satreskrim Polres Kepahiang masih menyelidiki Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi juga menemukan senjata tajam jenis parang tersarung tak jauh dari lokasi jenazah sang bayi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Sederet Kejanggalan Tewasnya Ibu dan Anak di Kepahiang Bengkulu, Banyak Darah Berceceran
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi, Kompas.com/Firmansyah)