Fakta Baru Pembakaran Rumah Jurnalis di Karo, 2 Eksekutor Dibayar Rp2 Juta oleh Otak Pembunuhan
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, menuturkan Bebas Ginting alias BG ini memberikan uang Rp2 juta untuk dua eksekutor.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
Dua tersangka yang ditangkap terlebih dahulu tersebut, terlihat sedang mengintai rumah korban.
Selanjutnya, salah satu pelaku Yunus membakar rumah korban menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dicampur solar.
"Dari keterangan para saksi dan bukti-bukti yang kita dapat, kita tangkap saudara R dan saudara Y yang menjadi pelaku atas kasus ini," ucapnya.
Setelah dua orang tersebut ditangkap, pihak kepolisian pun melakukan pendalaman.
Lalu dari pendalaman tersebut, ditemukanlah nama Bebas Ginting alias BG yang merupakan otak dari pembunuhan ini.
Mengenai motif, pihak kepolisian masih belum merinci soal motif pembakaran ini.
Diketahui, Rico Sampurna Pasaribu tewas di dalam rumahnya yang dibakar bersama tiga anggota keluarganya, yakni sang istri (Elfrida Ginting, 48), sang anak (Sudi Investi Pasaribu, 12), serta sang cucu (Loin Situngkir, 2).
Mereka tewas di rumah yang terbakar yang terletak di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara pada Kamis (27/6/2024).
Gencar Beritakan Judi
Sebelum meninggal dibakar, Sempurna Pasaribu yang merupakan seorang jurnalis Tribratatv.com ini gencar memberitakan judi.
Berita judi tersebut, juga sempat ia unggah di halaman media sosialnya.
Baca juga: Bayaran 2 Eksekutor Pembakar Rumah Wartawan Sempurna Pasaribu di Karo, 4 Orang Tewas Terbakar
Hal tersebut dibenarkan Kepala Biro Tribratatv.com Kabupaten Karo, Sitta Gurning.
"Benar dia wartawan kita dan memang beberapa hari ini dia aktif membuat berita perjudian di wilayah Karo," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Sitta menuturkan, pihak kepolisian harus bisa mengungkap tuntas penyebab tewasnya Sampurna, melihat dari fakta tersebut.
"Kami selalu kabiro berharap kepolisian segera mengungkap dan membuka tabir agar kami maupun masyarakat tahu, apa penyebab kebakaran yang mengakibatkan satu keluarga anggota kita ini meninggal," sebut Sitta.