Amran Belum Ditemukan, Pencarian Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo Dihentikan
Pemerinta memghentikan pencarian korban longsor di Tambang Emas Ilegal di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango, Gorontalo.
Editor: Erik S
Jumlah tersebut terdiri dari 27 orang meninggal dunia, 284 korban selamat dan 14 orang masih dalam proses pencarian.
Adapun dari total korban meninggal dunia, satu di antaranya masih berstatus Mr X.
Diketahui, longsor terjadi di tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango pada Minggu (7/7/2024) subuh.
Lokasi kejadian berada di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Berjarak sekitar 50 kilometer dari ibu kota Provinsi Gorontalo.
Baca juga: 27 Orang Ditemukan Meninggal, Tambang Emas Suwawa Gorontalo Bakal Ditutup? Ini Kata Pemkab
Kepala Desa Tulabolo Kambang Maki mengatakan, longsor diawali banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur desa tersebut. Evakuasi korban melibatkan tim dari Basarnas bersama puluhan polisi dan prajurit TNI serta relawan.
Proses evakuasi terkendala karena sulitnya akses kendaraan bermotor mencapai lokasi longsor. Apalagi akibat longsor itu, jembatan penghubung antara lokasi tambang dan pemukiman penduduk pun ambruk. (*/Arianto)
Penulis: Arianto Panambang
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Pencarian Korban di Tambang Emas Ilegal Suwawa Gorontalo Dihentikan, Keluarga Hanya Bisa Pasrah