Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesilat Dibacok OTK di Klaten, Tangan dan Punggung Terluka, Motor Korban Dibakar

Seorang pesilat asal Boyolali, Jateng dibacok Orang Tidak Dikenal (OTK) di Klaten. Motor korban juga turut dibakar

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pesilat Dibacok OTK di Klaten, Tangan dan Punggung Terluka, Motor Korban Dibakar
Warta Kota/Andika Panduwinata
Ilustrasi senjata tajam - Berikut kasus seorang pesilat dibacok orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pesilat berinisial M (44), diduga dibacok oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Cokro-Keprabon, Dukuh Tegalan, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Aksi pembacokan tersebut terjadi pekan lalu, tepatnya pada Jumat (12/7/2024).

M pun mengalami luka di tangan kanan dan punggungnya.




Mengutip TribunSolo.com, aksi pembacokan ini dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi.

Ia menuturkan, kasus pembacokan dengan korban yang merupakan warga Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah ini, sedang diselidiki.

"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan, terkait peristiwa tersebut."

"Baik pelaku maupun motifnya," tambahnya.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Warsono menuturkan, ada tiga saksi di lokasi saat kejadian.

Tiga saksi tersebut tengah memancing di lokasi yang tak jauh dari TKP.

Saat kejadian, ketiganya melihat korban sudah tergeletak dengan luka di tubuhnya.

Kendaraan roda dua milik korban juga sudah terbakar.

Baca juga: Begal Sadis Beraksi di Kampung Kotabatu Ciomas, Korban Dibacok dan Motor Dirampas

"Cerita para saksi ada suara, ternyata korban sudah tergeletak. Baru dihampiri," ujar Warsono kepada TribunSolo.com.

Ia menuturkan, para saksi tak mengetahui secara persis bagaimana tindak pembacokan tersebut terjadi.

"Kita amati memang ada saksi-saksi, tapi tidak mengetahui persis bagaimana ciri (pelaku)."

"Karena orang tidak dikenal," paparnya.

Kini, pihak Polres Klaten tengah mendalami kasus ini, termasuk modus maupun motif.

"Kita sudah ditangani, kemarin juga sudah turun langsung supaya tidak terprovokasi."

"Kalaupun ada yang mempunyai bukti-bukti mendukung terkait itu, tolong informasikan ke kita. Supaya kita bisa membantu follow up itu," ucapnya.

Pemuda di Gresik Dikeroyok Pesilat hingga Tewas

Pada Mei 2024 lalu, seorang pemuda dikeroyok gerombolan pesilat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (19/5/2024).

Pemuda berinisial SW (20), tersebut dikeroyok hingga koma dan tewas di rumah sakit.

SW sendiri merupakan pemuda asal Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.

Korban yang juga anggota perguruan silat ini terkapar setelah dipukul pakai botol kaca oleh para pelaku.

Korban sempat koma beberapa hari di rumah sakit hingga akhirnya ditanyakan meninggal dunia, Kamis (23/5/2024)

SW diketahui dikeroyok oleh para pelaku yang saat itu lakukan sweeping anggota perguruan silat lainnya yang sedang latihan.

Baca juga: Pemuda yang sedang Bakar Sate Daging Kurban di Pulogadung Tewas Dibacok OTK

Para pelaku mulanya melakukan sweeping untuk mencari anggota perguruan silat lainnya yang sedang latihan.

Korban yang juga anggota perguruan silat lainnya saat itu tengah menuju ke tempat latihan.

SW bertemu dengan para pelaku di Desa Banjaran, Diryorejo, Gresik.

Saat bertemu itu lah, para pelaku melakukan pengeroyokan.

Tak puas menghajar korban, pelaku juga menghantamkan botol kaca ke kepala korban hingga korban terluka.

Setelah terkapar, korban ditinggalkan begitu saja dan para pelaku melanjutkan konvoi dengan mencari anggota perguruan silat lainnya.

SW sempat dilarikan ke RS Petrokimia Gresik dan alami koma selama empat hari.

Mengutip TribunJatim.com, kondisinya yang semakin kritis membuat korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Nahas, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia karena luka akibat pukulan di kepala pada Kamis (23/5/2024) malam.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, korban meninggal dunia setelah berjuang melawan rasa sakit akibat tindakan brutal gerombolan pesilat.

"SW meninggal kemarin malam. Sempat dirawat di rumah sakit 5 hari. Selama itu korban koma tidak sadarkan diri akibat rasa sakit di kepala," ujarnya sambil mewanti-wanti agar tak disebutkan namanya, Jumat (24/5/2024).

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pesilat Asal Boyolali Dibacok di Klaten Jateng, Motor Korban Juga Ikut Dibakar dan di TribunJatim.com dengan judul Polres Gresik Tangkap Komplotan Pesilat yang Keroyok Pemuda hingga Tewas, 3 Pelaku Ditetapkan DPO

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Zharfan Muhana)(TribunJatim.com, Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas