Pria di Riau Sasar Anak Wanita di Medsos Untuk Puaskan Hasrat, Pelaku Punya Bocah Usia 2 Bulan
Wais bin Alqorni, pria asal Riau memperdaya 30 anak wanita usia SD dan SMP agar mengirimkan foto syur untuk dijadikan pemuas hasrat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Wais bin Alqorni, pria asal Riau memperdaya 30 anak wanita usia SD dan SMP agar mengirimkan foto syur untuk dijadikan pemuas hasrat.
Dalam menjalankan aksinya ia memanfaatkan media sosial Instagram untuk menjaring korban.
Ia sengaja membuat akun Instagram seolah-olah seorang wanita dengan menggunakan nama Jessica.
Lantas ia mencari korban di dunia maya menargetkan anak di bawah umur yang memiliki followers banyak dan aktif di media sosial.
Lantas ia mengirimkan direct message kepada korbannya dan mengatakan jika akun Instagram korban sudah terinfeksi virus yang bisa merusak akun dan akan membuat akun hilang.
Hal tersebut bertujuan agar korban resah sehingga menghubunginya.
Setelah korban masuk perangkapnya, lantas ia menggunakan jurus bujuk rayu dan berpura-pura menawarkan bantuan.
Baca juga: Menkominfo Pastikan Media Sosial X Tak akan Diblokir, Asal Tidak Sajikan Konten Pornografi dan Judi
Kemudian, korban akan diminta adegan tak senonoh dalam bentuk video dan dikirim kepadanya.
Pelaku pun meyakinkan korban, dengan video itu nantinya, akun Instagram korban akan selamat dari virus.
"Pelaku meminta korban membuat video telanjang, sambil video call sex, dan sebagainya. Dia minta video itu dikirimkan kepada dirinya," kata Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi, saat ekspos kasus, Selasa (16/7/2024).
Aksi pelaku sudah berjalan sejak 2023, hingga akhirnya seorang korban melaporkan aksi Wais.
Polisi lantas bergerak dan menangkap pelaku.
Baca juga: Ibu di Bekasi 3 Kali Disuruh Kirim Konten Pornografi, Terakhir Berhubungan sama Kakek-Kakek
Dari pelaku polisi menyita 10 video tak senonoh anak di bawah umur.
Berdasarkan penelusuran polisi, korban pelaku mencapai 30 orang, tersebar di sejumlah daerah Indonesia termasuk Pekanbaru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.