Puluhan Calon TKI Ilegal Digrebek di Blitar, Dinsos: Kisah Sudah Bersurat ke Pemprov
Puluhan Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal diamankan polisi di daerah Wilingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal diamankan polisi di daerah Wilingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Total ada 26 orang calon PMI yang digerebek polisi.
Kini, mereka ditampung di shelter milik Dinas Sosial Kabupaten Blitar.
Pihak Dinsos Kabupaten Blitar pun sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinsos Jatim.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Dinsos Kabupaten Blitar, Bambang Dwi Purwanto.
Ia menuturkan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Dinsos Provinsi Jatim.
Surat tersebut berisikan rencana pemulangan 26 calon PMI ke masing-masing daerah asalnya.
"Kami sudah berkirim surat ke Dinsos Provinsi Jatim soal pemulangan para calon PMI. Dinsos Provinsi Jatim sudah menindaklanjutinya. Dinsos Provinsi Jatim juga koordinasi dengan Dinas P3AK Provinsi Jatim," kata Bambang, Sabtu (27/7/2024).
Dikatakan Bambang, sudah ada dua calon PMI asal Banyuwangi dan Jember yang diserahkan dari Dinsos Kabupaten Blitar ke Dinsos Provinsi Jatim.
Sedang untuk calon PMI lainnya masih dalam proses pemulangan ke daerah asalnya.
"Rencananya, dua lagi calon PMI dari Bali untuk pemulangannya akan difasilitasi oleh Dinas P3AK Provinsi Jatim. Tapi, kami belum tahu kapan pemulangannya, informasinya secepatnya," ujarnya.
Baca juga: Hakim Murka Dengar Jawaban PNS Kemnaker soal Proyek Proteksi TKI: Ini Kementerian Kayak Kantor Desa
Sedang pemulangan calon PMI dari Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) akan difasilitasi oleh Sentra Terpadu Prof Dr Suharso Solo.
Sentra Terpadu Prof Dr Suharso Solo merupakan tempat rehabilitasi dan perlindungan sosial milik Kemensos.
"Sekarang, semua calon PMI masih di shelter milik Dinsos Kabupaten Blitar. Kami memastikan mereka aman baik untuk urusan makan dan minum selama di shelter," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.