Tampang Meita Irianty yang Aniaya 2 Balita di Depok, Tersangka Berdalih Khilaf, Enggan Minta Maaf
Meita Irianty resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan balita di sebuah daycare di Depok, Jawa Barat.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
MI diketahui sebagai Ketua Yayasan Wensen Cahaya Indonesia.
Yayasan tersebut memiliki lembaga pendidikan untuk anak usia 6 bulan sampai 8 tahun bernama Wensen School Indonesia.
Lokasinya di Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat.
Lembaga ini telah terdaftar di Dinas Pendidikan Kota Depok.
Dikutip dari TribunJakarta.com, MI diketahui pernah bekerja sebagai Direktur HR di sebuah portal berita Indonesia.
Hal ini dikonfirmasi oleh PT Akurat Sentra Media yang menaungi portal berita Akurat.co.
Dalam klarifikasinya, PT Akurat Sentra Media menyebut MI sudah tidak lagi bekerja sebagai karyawan di kantor tersebut.
HI sudah mengundurkan diri melalui surat yang ditandatangani sendiri, sejak Mei 2023.
Baca juga: Sadisnya Meita Irianty Pemilik Daycare Wensen School, Injak Tubuh Bayi, Perlakukan Guru Bak Pembantu
Berbisnis skincare
Pada dasarnya MI memang dikenal sebagai mompreneur.
Pada tahun 2019, dirinya memulai bisnis skincare.
Masih berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, bisnis kecantikan itu ia beri nama Saria Skincare.
Bisnis ini tetap berjalan di tengah-tengah pandemi Covid-19.
MI dalam wawancaranya dengan sebuah tabloid terkenal di Indonesia mengaku bisa mengantongi omzet hingga ratusan juta.
Ia mengaku bisa menjual 10.000 produk setiap harinya dengan keuntungan Rp200-400 juta.
Namun di tahun 2024, tidak diketahui kabar terbaru dari bisnis Sarian Skincare.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Akui Siksa Balita ke Polisi, Influencer Parenting Meita Irianty Pilih Bungkam saat Ditanya Wartawan
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)(Tribundepok.com/Hironimus Rama)