Infografis: 5 Fakta Pelatih Renang Tendang Kelamin Asriani hingga Tersungkur
Pelatih renang Jaimas Simaremare (40), ditetapkan sebagai tersangka karena menganiaya seorang pelatih renang wanita di Sabty Garden, Sumatra Utara.
Penulis: Reka Alfa Dwi Putri
Editor: Tiara Shelavie
Masalah muncul ketika Asriani memberikan tarif lebih murah dari Jaimas.
Jika Jaimas mematok tarif Rp500 ribu untuk satu gaya renang sampai muridnya bisa, Asriani lebih murah.
Dia mematok tarif Rp500 ribu untuk dua gaya sekaligus hingga muridnya bisa.
Jaimas kemudian menendang alat vital Asriani hingga korban terjatuh ke dalam kolam renang pada Jumat (2/8/2024).
4. Pelaku menyesal
Jaimas Simaremare, mengakui dan menyesali perbuatannya.
Bahkan, Jaimas sudah mencoba mencari rumah dan keberadaan korban untuk membahas soal perkara ini.
Sambil meneteskan air mata, Jaiman menyatukan telapak tangannya berharap ada pengampunan dari korban dan menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan.
Menurutnya, dirinya mengalami emosi sesaat karena adanya perselisihan harga dan jadwal latihan dengan korban.
Ia mengaku setelah melakukan perbuatan tersebut. Dirinya sempat menolong dan membantu korban sesaat setelah pingsan.
5. Suami korban maafkan pelaku
Habib, suami Asliani Siregar mengaku sudah memaafkan perbuatan Jaimas Simaremare yang menendang alat kelamin istrinya.
Aksi barbar Jaimas tersebut terjadi di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.
Lanjut Habib, pembuatannya terhadap istrinya sangat tidak bisa ditoleransi yang mengakibatkan korban mengalami gangguan psikis.
Sementara, dalam amatan Tribun-medan.com, korban sudah mulai memperlihatkan kemajuan dan pulih. (Tribunnews/Erik S/Reka Alfa)