Motif Penembakan Warga Wedi Klaten, Pelaku Beli Senapan Angin Seharga Rp 300 Ribu
Aksi penembakan terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten pada 1 Agustus 2024 lalu. Pelaku penembakan bernama Gatrul (48).
Editor: Abdul Muhaimin
Tak lama, korban kemudian berteriak 'maling maling'.
Itu dilakukan sembari berjalan mendekat kepada pelaku.
Pelaku mundur hingga mendekati sepeda motor.
Baca juga: Fakta Penembakan di Bogor, Polisi Temukan Sejumlah Senpi Rakitan di Rumah Tersangka
Warga yang mendengar teriakan korban datang.
Melihat itu, pelaku coba kabur dengan naik sepeda motor.
Namun, itu digagalkan korban setelah melempar karung plastik berisi botol air mineral bekas.
Itu sampai membuat sepeda motor pelaku jaruh.
Pelaku kemudian berusaha lari sembari menodongkan senjata angin.
Warga seketika tak berani mengejar dan pelaku melarikan diri.
Pelaku berhasil diamankan di Jalan Purworejo-Jogjakarta, Sentolo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 12 Agustus 2024.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Penembakan di Bogor, Bubarkan Tawuran dengan Senjata Api, Punya KTA Polisi
"Pada saat kita melakukan penangkapan dan mencari barang bukti, ini (tersangka) melakukan perlawanan," ujar Warsono.
"Memang beliau karakternya tempramen, ibaratnya lebih berani dan tega melukai seseorang," tambahnya.
Kepada awak media, Gatrul mengakui perbuatannya.
"Karena masalah pribadi (asmara)," ucap Gatrul.
Dirinya tega melakukan itu lantaran sang kekasih digoda.
"Ya namanya laki-laki, kalau kekasih digoda ya gimana?," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pelaku Penembakan di Wedi Klaten Jateng Tertangkap, Sempat Niat Ambil Motor Barang Bukti di Polsek