Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Populer Regional: Kata Menkes soal Kasus Aulia Risma - Saka Tatal dan Rudiana Ditantang Mubahalah

Berita populer regional dimulai dari respons Menteri Kesehatan soal kasus tewasnya dokter Aulia Risma hingga Saka dan Rudiana ditantang mubahalah.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 5 Populer Regional: Kata Menkes soal Kasus Aulia Risma - Saka Tatal dan Rudiana Ditantang Mubahalah
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai dari respons Menteri Kesehatan soal kasus tewasnya dokter Aulia Risma hingga Saka dan Rudiana ditantang mubahalah. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari respons Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin soal kasus tewasnya dokter Aulia Risma.

Aulia Risma merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Dugaan sementara, yang bersangkutan mengakhiri hidup karena jadi korban perundungan atau bullying.




Berita selanjutnya datang dari Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan aktivis Eggi Sudjana menantang Saka Tatal dan Iptu Rudiana untuk melakukan mubahalah.

Eggi menilai, mubahalah bisa menjadi jalan untuk membuat terang kasus kematian Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 silam.

Ia berharap dengan mubahalah bisa terbukti siapa yang berdusta dalam kasus ini.

Apakah benar Saka Tatal pembunuh sekaligus pemerkosa Vina atau Iptu Rudiana yang menyusun skenario bohong.

BERITA TERKAIT

Berikut berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Dokter Semarang Akhiri Hidup Diduga Akibat Perundungan, Menkes Pastikan Pelaku dapat Sanksi Tegas

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam diskusi di Media Center Indonesia Maju, Kamis (14/12/2023).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam diskusi di Media Center Indonesia Maju, Kamis (14/12/2023). (Istimewa)

Seorang dokter muda di Semarang dilaporkan bunuh diri.

Korban adalah dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Ia mengakhiri hidup karena diduga tidak kuat dibully atau dirundung selama menjalani masa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beri tanggapan.

Jika terbukti benar adanya perilaku bullying di balik kasus ini, maka pelaku akan diberi sanksi tegas.

"Kalau ini benar- benar terjadi (perundungan) kita akan pastikan orang yang memperlakukan seperti ini akan berikan sanksi tegas," kata Budi pada keterangannya, Kamis (15/8/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas