Dua Pelaku Penyerangan Kiai NU di Karawang Ditangkap, GP Ansor Sebut Persekusi Direncanakan
Aksi penyerangan terhadap rombongan kiai Nahdlatul Ulama (NU) terjadi di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Dua pelaku telah ditangkap.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
"Terkait kontroversi nasab Ba'alawi. Kami tahu memang ada perbedaan, ada yang bilang begini, ada yang bilang begitu," ucap Gus Yahya, Senin (12/8/2024).
Ia meminta perbedaan pendapat tentang nasab Ba'alawi tidak berujung kekerasan.
"Kita meminta semua pihak saling mengormati perbedaan dan tidak menjadikan ini sebagai bahan olok-olok dan saling memanasi," tukasnya.
Baca juga: Kronologis Lengkap Oknum TNI dan 3 Temannya Aniaya Dua Polisi di Batam, Dandim Ungkap Hal Ini
Gus Yahya juga mengimbau warga NU tidak melakukan aksi balas dendam dan menyerahkan kasus ini ke kepolisian.
"Alhamdulillah sekarang kepolisian sudah memproses dan kami minta supaya setelah teridentifikasi pelakunya agar segera ada tindakan hukum yang jelas untuk mencegah masalah ini tidak berlarut-larut yang memungkinkan menjalar menjadi masalah besar," tegasnya.
Menurutnya, persaudaraan antar warga NU harus diutamakan.
"Mari jaga persaudaraan dan menghormati perbedaan pandangan di antara kita," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ansor Karawang Minta Polisi Tangkap Dalang dari Penganiyaan Kiai NU Bekasi di Rengasdengklok
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi) (TribunJatim.com/Yusron Naufal)