Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Masalah Helm, Fransiskus Tantang Pengacara Iptu Rudiana Berkelahi di Ring, Ini Taruhannya

Fransiskus Marbun kesal mendengar pernyataan Pitra Romadoni yang selalu mengklaim bahwa helm Eky tidak rusak alias masih mulus. 

Editor: Erik S
zoom-in Gara-gara Masalah Helm, Fransiskus Tantang Pengacara Iptu Rudiana Berkelahi di Ring, Ini Taruhannya
Tribun Bogor
Fransiskus Marbun, pemilik helm yang dipakai Eky di kasus Vina Cirebon menantang pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni untuk berkelahi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fransiskus Marbun, sahabat Eky, menantang kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni duel di ring tinju.

Penyebabnya, pria yang akrab disapa Batak itu kesal mendengar pernyataan Pitra Romadoni yang selalu mengklaim bahwa helm Eky tidak rusak alias masih mulus. 

"Saya pribadi justru agak kesal sih kalau ngedenger statement-nya gitu kan, selalu ngomong helm tidak rusak, tidak rusak," ujar Batak seperti dikutip dari Youtube Setia Bonar 17 yang tayang pada Senin (19/8/2024).

Baca juga: Ito Sumardi Akui Salah Sebut Iptu Rudiana Dicopot dari Jabatan Kapolsek, Ini Penjelasannya

 Syaratnya, Pitra Romadoni harus memberikan uang Rp 12 juta sebagai ganti helm dan sepatu yang dipinjam almarhum Eky kepadanya. 

Setelah itu, ia mengajak Pitra berduel tinju. 

"Gini aja deh, Bang Pitra gue nantang Bang Pitra buat fight di Toba Fight. Kalau memang abang bersedia, tapi setelah 12 juta ini ya abang kasih, kalau memang puji Tuhan dikasih." ujarnya. 

Ia tak peduli dengan perbedaan berat badan dengan Pitra. 

BERITA TERKAIT

Batak sudah kadung emosi ingin berkelahi dengan kuasa hukum Rudiana karena selalu menyebutkan bahwa helm Eky tidak rusak. 

Padahal, ia menyaksikan sendiri bagaimana kondisi helm tersebut rusak. 

"Untuk Bang Pitra, mungkin setelah ketuk palu atau gimana, ya gue mau nantang fight. Jadi, kalau memang abang bersdia fight, saya sangat mengharapkan itu bang. "

"Sama-sama orang Medan, sama-sama keras kita. Kalau umur ya bisa beda, cuma kalau nyali oke bisa diadu. Kalau emang Bang Pitra bersedia. Jadi siapa lah yang bisa mempertemukan gue sama Pitra, gue pingin bgt nantang sama debat soal kondisi helm," ujarnya. 

Aldi tantang duel Rudiana

Sebelum Fransiskus Marbun, Renaldi (25) yang merupakan adik kandung salah satu terpidana bernama Eka Sandi, telah mengajak lebih dulu Rudiana untuk berduel tinju dengannya. 

Diketahui sebelumnya, air mata Aldi seketika tumpah saat menjadi saksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon pada Selasa (30/7/2024). 

Aldi, sapaannya, tak kuasa membendung air matanya ketika mengenang pengalaman teramat pahit saat ditangkap dan disiksa polisi pada 31 Agustus 2016, empat hari setelah penangkapan. 

Baca juga: Mulus Iptu Rudiana Lolos Lagi dari Kasus Vina, Ikut Upacara Kemerdekaan di Kecamatan

Kejadian yang menyisakan trauma berat dalam hidupnya membuat Aldi ingin melawan balik. 

Darah Aldi mendidih jika mengingat kejadian itu. 

Amarah Aldi disampaikan melalui salah satu kuasa hukum Saka Tatal, Dadan Maryana. 

"Dia (Aldi) benar-benar ngomong kemarin di mobil saya. Aldi udah kalap teringat kembali memori masa lalu," kata Dadan Maryana seperti dikutip dari Youtube @FactualNews77 yang tayang pada Jumat (2/8/2024).

Ia bahkan ingin berduel dengan Iptu Rudiana demi menuntaskan dendamnya. 

Dendam terhadap Iptu Rudiana ingin diselesaikan dengan berduel di atas ring tinju. 

"Bahkan, dia ngomong, 'Nyari ke mana ya pak, saya mau cari ring (tinju)'.'Maksudnya cari ring apa? Saya mau cari ring, saya mau fight dengan Pak Rudiana'," kata Dadan Maryana menirukan percakapannya dengan Aldi saat itu.

Diketahui, pada 2016, polisi menetapkan 11 tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat.

Kemudian, delapan pelaku telah diadili, yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.

Dari proses persidangan, tujuh terdakwa divonis penjara seumur hidup.

Sementara satu pelaku bernama Saka Tatal dipenjara delapan tahun karena masih di bawah umur saat melakukan kejahatan tersebut.

Baca juga: Tiba-tiba Fransiskus Marbun Tantang Pengacara Iptu Rudiana Berkelahi, Ada Apa?

Namun, diketahui ada tiga orang pelaku yang belum tertangkap dan masuk daftar pencarian orang (DPO) dengan perkiraan usianya saat ini, yakni Pegi alias Perong (30), Andi (31), dan Dani (28).

Delapan tahun berlalu, polisi membuka lagi perkara ini usai menangkap salah satu buron, yakni Pegi Setiawan alias Egi alias Perong pada 21 Mei 2024.

Menariknya, Pegi alias Perong dinyatakan sebagai tersangka terakhir dalam kasus ini.

Padahal, diketahui sebelumnya ada tiga orang buron.

Polisi lantas merevisi jumlah tersangka menjadi sembilan orang dan menyebut bahwa dua tersangka lain merupakan fiktif belaka.

Namun, belakangan Pegi Setiawan dinyatakan bebas dari sidang praperadilan yang dipimpin oleh Hakim Eman Sulaeman di Pengadilan Negeri Bandung. 

Kemudian, perhatian publik mengarah pada Iptu Rudiana yang diduga melakukan permainan dalam penyelidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Aldi Tantang Duel Iptu Rudiana, Kini Fransiskus Marbun Ngaku Mau Bogem Muka Pitra Romadoni: Emosi!

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas