Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Program TMMD, TNI Salurkan Air Bersih ke Warga Desa Kalianan di Lereng Gunung Argopuro 

TNI melakukan pipanisasi sepanjang 2500 meter untuk mengalirkan air bersih dari air terjun Darungan ke warga di Lereng Gunung Argopuro

Penulis: willy Widianto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Program TMMD, TNI Salurkan Air Bersih ke Warga Desa Kalianan di Lereng Gunung Argopuro 
HandOut/IST
Anggota Satgas TMMD bersama warga bergotong-royong dalam pengerjaan pipanisasi penyaluran air bersih ke Desa Kalianan dari air terjun Darungan dengan jarak 2.500 meter di di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. 

Selesai Upacara, anggota satgas yang baru dilantik kemudian segera merapatkan barisan untuk bekerja dalam pelaksanaan TMMD baik pengerjaan fisik maupun non-fisik.

Tubuh tegap, jalan berirama, anggotaku menampakkan bahwa mereka adalah pasukan-pasukan satgas yang siap membantu masyarakat serta dapat bekerja secara efektif sesuai amanah yang mereka emban saat ini, yakni sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Aku yakin tugas ini akan dapat mereka selesaikan dengan baik dan maksimal,” kataku.

pipanisasi Desa Kalianan
Masyarakat Desa Kalianan bersiap membawa pipa untuk segera mengerjakan pipanisasi di wilayah mereka.

Gotong Royong Pertahankan Budaya Bangsa

Kemajuan jaman yang terus mengalami perubahan, tentunya akan membawa pola pikir serta budaya yang lebih maju.

Sementara itu, adat ketimuran yang masih kita miliki, terutama dalam hal gotong-royong, jika tidak dijaga akan tergerus dalam arus budaya lain yang dapat merubah tatanan kebersamaan rakyat Indonesia.

Karena itu, TNI Manunggal Membangun Desa yang merupakan salah satu program unggulan TNI Angkatan Darat pada khususnya, selalu mengutamakan kegotongroyongan dalam menyelesaikan pekerjaan.

“Dalam TMMD ini kita memperoleh banyak pembelajaran, terutama dalam hal kebersamaan dan juga wawasan kebangsaan. TMMD ini tidak hanya kegiatan fisik saja yang dilaksanakan, namun juga kegiatan non fisik dimana di dalamnya terdapat nilai-nilai Pancasila,” kata Abdul Manaf, tokoh pemuda Desa Kalianan.

Berita Rekomendasi

Dirinya melanjutkan, “Saat di tengah kesulitan dalam pelaksanaan TMMD tersebut, terdapat banyak pelajaran berharga yang bisa di petik, yakni tentang arti persahabatan dan kebersamaan baik dalam menghadapi tantangan. Ini menjadi sumber kekuatan yang membuat mereka tetap optimis dan mampu bertahan. Inilah arti gotong royong sesungguhnya.”

Sementara itu Tim Wasev, Aster Panglima TNI, Mayor Jenderal Novi Helmy Prasetya di saat mengunjungi lokasi TMMD mengatakan, “Kegiatan ini merupakan program operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan daerah. Hal ini menandakan bahwa perjalanan dari AMD atau ABRI Masuk Desa hingga TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sudah memasuki ke-121.”

Lebih lanjut, Mayjen Novy Helmi menjelaskan bahwa dari hasil tinjauannya mulai dari hasil pipanisasi yang saat ini sudah mengaliri warga sebanyak 30 KK, jalan paving sepanjang 1.500 sudah sekitar 95 persen, serta pembangunan musala yang hingga saat ini sudah mendekati jadi serta kegiatan non fisik yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik membuat dirinya merasa bangga.

“Ucapan terima kasih kepada anggota satgas TMMD, warga masyarakat dan juga pihak-pihak terkait tak lupa saya ucapkan. Karena tanpa keberadaan mereka tentu tujuan TMMD ini tidak akan berhasil dengan baik,” ungkapnya.

Sementara yang menjadi cambuk bagiku supaya TMMD ini berhasil, ialah Tim Wasev yang berpesan agar selaku dansatgas TMMD ini dilaksanakan dengan baik, tepat waktu dan selesai seratus persen sampai penutupan, serta selalu meningkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah, pemuka agama, organisasi masyarakat serta pihak-pihak terkait sehingga mendapatkan output yang baik.

“Agar dapat bertahan lama, infrastruktur yang telah dibangun ini tolong dipelihara dan dijaga. Tentunya secara bersama-sama, kita sudah membangun pondasinya, dan merawatnya ini yang paling penting,” pungkasnya.

Anggota Satgas TMMD bersama warga bergotong-royong dalam pengerjaan pipanisasi penyaluran air bersih ke Desa Kalianan dari air terjun Darungan dengan jarak 2.500 meter di di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Anggota Satgas TMMD bersama warga bergotong-royong dalam pengerjaan pipanisasi penyaluran air bersih ke Desa Kalianan dari air terjun Darungan dengan jarak 2.500 meter di di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (HandOut/IST)

TMMD Memerdekakan Warga dengan Hasil Maksimal dan Tepat Waktu

Tak terasa 30 hari pengerjaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 121 di wilayah Kodim 0820/Probolinggo sudah berjalan. Seluruh pekerjaan baik fisik maupun non fisik serta upacara penutupan TMMD pun sudah selesai dilaksanakan.

Seluruh pasukan satgas TMMD sudah waktunya ditarik kembali ke tugas masing-masing sebagai pengaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Derai air mata masyarakat Desa Kalianan tak dapat terbendung lagi di saat para satgas TMMD di tarik mundur. Seakan tak percaya, mereka pun harus merelakan kepergian para satgas TMMD kembali.

Perasaan bangga menyelimuti hati masyarakat setelah selesainya pengerjaan infrastruktur program TMMD ke-121 ini. Perubahan signifikan pun mereka rasakan.

Kini, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil sudah bisa sejajar dengan desa lainnya. Mereka kini dapat menikmati air bersih di rumah mereka, serta dapat mengakses jalan desa untuk mengangkut hasil pertanian, sehingga tak ada lagi kendala sekali pun tiba musim penghujan.

Betapa senang di hatiku karena sebagai dansatgas telah menyelesaikan tugas selama tiga puluh hari dengan hasil maksimal. Dengan selesainya pekerjaan aku berharap dapat menjadi langkah pasti bagi peningkatan ekonomi masyarakat dikarenakan Desa Kalianan ini memiliki potensi begitu hebat.

Rasa haru bercampur bahagia memuncak dalam asaku di saat tokoh pemuda ini mengatakan, “Ucapan syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan hidayah kepada kita semua sehingga desa kami sekarang sudah banyak perubahan. Terima kasih TNI, terima kasih TMMD ke-121. Di hari Kemerdekaan ke-79 ini desa kami benar-benar merdeka dari kegelapan yang selama ini kami rasakan. Saya rasa ini juga berkat hadiah Kemerdekaan RI bagi desa kami sehingga dengan selesainya pengerjaan ini kami pun berjanji akan merawat dan menjaganya dengan sebaik-baiknya.

Dengan begitu, kini desa Kalianan kembali sepi. Tak terdengar lagi derap sepatu, suara mesin, serta senda gurau dari prajurit TNI. Mereka, antara warga desa dan satgas TMMD hanya menyisakan hasil karya yang begitu besar manfaatnya bagi masyarakat.

Tatapan mereka yang semula suram, perlahan-lahan mulai terang karena program TMMD ke-121 ini.

Sebab, selain mempersembahkan kemerdekaan juga membangun perisai sumber air bersihuntuk mengatasi masalah air bersih di Desa Kalianan yang bisa saja melanda di kemudian hari.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas