Bermula dari Kesalahpahaman, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dikeroyok, Polisi Amankan Pelaku
Seorang pelajar SMP di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berinisial GP (15), meninggal dunia karena dibacok saat perjalanan pulang sekolah.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Tentunya kita lakukan olah TKP, kemudian penanganan terhadap korban untuk dilakukan autopsi. Kemudian terhadap pelaku sudah kita identifikasi siapa pelakunya," kata Samian, Rabu malam.
Kasus pembacokan tersebut diduga karena ada kesalahpahaman antara korban dan pelaku.
Sementara itu, terduga pelaku berasal dari sekolah lain.
"Kronologinya antara pelaku dan korban tidak satu sekolahan, (korban) melintas dan mungkin ada kesalahpahaman. Dilakukan pengejaran (oleh pelaku) dan pada saat si korban jatuh, di situlah dibacok oleh pelaku," ucap Samian.
Hal itu merupakan keterangan awal dari para saksi yang telah dimintai keterangan.
"Masih kita dalami dari keterangan saksi-saksi. Tentunya kita belum bisa menggambarkan secara utuh peristiwa."
"Tapi dari informasi keterangan awal yang didapat dari saksi, ada kesalahpahaman kemudian dilakukan pengejaran dan pada saat jatuh dilakukan pembacokan, pada akhirnya menyebabkan meninggal dunia,"
"Pelaku ada beberapa, namun apakah peranan dalam peristiwa ini siapa yang menjadi pelakunya ini yang masih kita dalami," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Polisi Tangkap Pembacok Pelajar SMP di Sukabumi hingga Tewas Kurang dari 8 Jam Setelah Kejadian.
(Tribunnews.com/Widya) (TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin)