Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dosen di Tapanuli Utara yang Dibunuh Pasangan Sejenis, Kehidupan Rumah Tangga Korban Terkuak

Pelaku membunuh korban dengan cara menjerat leher MH menggunakan kabel setrika hingga meninggal dunia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dosen di Tapanuli Utara yang Dibunuh Pasangan Sejenis, Kehidupan Rumah Tangga Korban Terkuak
HO
Boy Sandi Hutauruk (39) tersangka pembunuhan Monika Hutauruk (45), dosen dan pengawas Asrama Yayasan Akper Tarutung, diringkus dan kini tengah jalani proses hukum di Mapolres Taput. 

Laporan Wartawan Tribun Medan Maurits Pardosi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pria di Tapanuli Utara, Sumatra Utara berinisial MH (45) ditemukan tewas di asrama Jalan Kolonel Liberty Malau, Kecamatan Tarutung, Jumat (30/8/2024).

Motif pembunuhan itu karena korban menagih utang kepada pelaku.

Ia dibunuh oleh pasangan sejenisnya, BSH (38).

Sebelum pembunuhan, korban dan pelaku sempat melakukan hubungan badan sejenis.

MH adalah seorang dosen di sebuah Akademi Keperawatan (Akper) di Tapanuli Utara.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Sesama Petani Dipicu Tuduhan Mencuri Buah

Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, pihaknya telah menghubungi wakil direktur (Akper), katanya korban dosen Akper, tapi juga bekerja sebagai pengawas asrama.

Berita Rekomendasi

Selama ini, korban tinggal di asrama sendirian lantaran sudah berpisah dengan istrinya.

"Istri (korban) tinggal di Batam dan mereka sudah pisah ranjang," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Taput, AKP Delianto Habeahaan mengatakan, korban dan pelaku telah menjalin hubungan asmara sejenis sejak tahun 2022.

Sebelum terjadinya pembunuhan, korban dan pelaku sempat melakukan hubungan sejenis.

Lalu tiba-tiba korban menagih utang pelaku sebesar Rp 3 juta yang membuat pelaku kemudian emosi dan langsung membunuh korban.

Pelaku membunuh korban dengan cara menjerat leher MH menggunakan kabel setrika hingga meninggal dunia.

"Pelaku mengambil kabel setrika yang ada di rumah korban dan menjerat leher korban dengan sekuat-kuatnya," ujar Delianto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas