Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Populer Regional: Sosok Anggota DPRD Jateng Termuda - Pembunuh Siswi SMP di Palembang Ditangkap

Berita populer regional dimulai dari cerita Muh Rizqi Iskandar Muda yang menjadi anggota DPRD Jateng termuda.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 5 Populer Regional: Sosok Anggota DPRD Jateng Termuda - Pembunuh Siswi SMP di Palembang Ditangkap
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai dari cerita Muh Rizqi Iskandar Muda yang menjadi anggota DPRD Jateng termuda hingga pembunuh siswi SMP di Palembang berhasil ditangkap. 

Ipda BS pernah diwawancara dan kisahnya diterbitkan di media.

Ia dinilai sebagai sosok yang memberikan inspirasi kepada warga.

"Beliau dikenal sebagai orang yang ramah dan inovatif," kata Wilson.

Baca selengkapnya.

4. Fakta Baru Ibu Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri: Hasil Autopsi Diungkap Polisi, Pelaku Masih Syok

Tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan yang dilakukan seorang ibu terhadap dua anaknya di Manisrenggo Kota Kediri dipasang garis polisi, Rabu (3/9/2024).
Tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan yang dilakukan seorang ibu terhadap dua anaknya di Manisrenggo Kota Kediri dipasang garis polisi, Rabu (3/9/2024). (Istimewa)

Sejumlah fakta baru datang dari kasus ibu bunuh dua anak kandung di Kediri, Jawa Timur.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini melibatkan NH alias I (50) yang tega membunuh BL (14) dan BN (7).

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin mengungkap hasil autopsi yang telah dilakukan pihaknya.

Berita Rekomendasi

Diketahui kedua korban menderita luka parah akibat sabetan senjata tajam.

"Ada luka bacok di kepala kedua korban, korban anak MB mengalami delapan luka bacok dan anak BM enam luka bacok," katanya, dikutip dari TribunKediri.com.

Fathur melanjutkan, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti.

Antara lain senjata tajam jenis parang, baju, sprei, dan bantal yang terdapat bercak darah.

Sementara itu, hingga kini polisi belum menetapkan NH sebagai tersangka pembunuhan.

NH masih dalam kondisi syok dan sedang dirawat di RS Bhayangkara Kediri.

Pelaku yang terbaring di bed rumah sakit tampak didampingi suaminya, Mohammad Zakaria.

Fathur menjelaskan, pihaknya belum bisa memintai keterangan pelaku.

"Kasus masih dalam proses penyelidikan, sementara ibu korban sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kediri karena mengalami syok dan belum bisa dimintai keterangan," tandasnya.

Baca selengkapnya.

5. Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Masih di Bawah Umur, Korban Sempat Dirudapaksa

(Kiri) Jenazah Siswi SMP Ditemukan di Kuburan Cinta Dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, Minggu (1/9/2024) dan (Kanan) Foto AA semasa masih hidup.
(Kiri) Jenazah Siswi SMP Ditemukan di Kuburan Cinta Dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, Minggu (1/9/2024) dan (Kanan) Foto AA semasa masih hidup. (Kolase TribunLombok)

Sat Reskrim Polrestabes Palembang mengamankan 4 laki-laki di bawah umur terduga pelaku pembunuhan terhadap AA (13).

Korban yang masih SMP diduga dirudapaksa dan dianiaya hingga tewas.

Jasadnya kemudian ditemukan di kuburan cina Palembang, Sumatra Selatan pada Minggu (1/9/2024).

Identitas para terduga pelaku yakni AG, MZD, NL, dan IM.

Mereka menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang.

Paman korban, Marzuki (55), mengaku mendapat kabar penangkapan terduga pelaku pada Selasa (3/9/2024) malam.

"Kami bersyukur ketika mendengar kabar jika para pelaku yang berjumlah empat orang ditangkap oleh aparat kepolisian," bebernya, Rabu.

Meski para pelaku masih di bawah umur, pihak keluarga meminta mereka diberi hukuman yang setimpal.

Ayah korban sangat terpukul dengan kematian AA dan enggan diajak berkomunikasi.

"Agak beda sekarang, mudah kepikiran dan masih stres. Ayahnya itu nangis-nangis terus kalau teringat ke anaknya," lanjutnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, membenarkan 4 orang yang diamankan masih anak-anak.

"Saya belum bisa ngomong, karena status mereka masih anak anak," ucapnya.

Penyidik telah menggelar pra rekonstruksi yang diikuti sejumlah anggota keluarga korban.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban dibunuh dengan cara sadis dan keji.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas