Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Penganiayaan Siswa SMAN 2 Cianjur: Guru Perempuan Dilaporkan, Korban Alami Luka Memar

Beredar viral video penganiayaan yang dilakukan guru SMAN 2 Cianjur, Jawa Barat terhadap siswanya. Guru berinisial SMG telah dilaporkan ke polisi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Update Penganiayaan Siswa SMAN 2 Cianjur: Guru Perempuan Dilaporkan, Korban Alami Luka Memar
Istimewa
Viral rekaman video oknum guru di SMAN 2 Cianjur melakukan tindakan kekerasan dan penganiayaan terhadap seorang siswa saat jam pelajaran dihadapan siswa lainya, Kamis (5/9/2024). 

Kepala Sekolah SMAN 2 Cianjur, Haruman Taufik, membenarkan rekaman video penganiayaan terjadi di sekolahnya.

Guru yang ada dalam video sudah tiga kali melakukan aksi kekerasan ke siswa.

"Oknum guru tersebut memang sudah pernah memiliki riwayat beberapa kali melakukan perbuatan serupa di tahun sebelumnya. Kita pun sudah membuat laporan," tuturnya, Jumat (6/9/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Motif Suami di Solo Aniaya Istri hingga Tewas, Marah Korban Lempar Uang Pemberian Rp30 Ribu




Selama ini, pihak sekolah sudah memberikan sanksi dan teguran.

Bahkan, guru SMG (55) sudah dilaporkan ke Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah V dan Dinas Pendidikan Jawa Barat.

"Oknum guru tersebut merupakan guru mata pelajaran matematika," imbuhnya.

Rekaman aksi penganiayaan yang menjadi barang bukti telah diserahkan ke dinas terkait.

BERITA TERKAIT

"Berdasarkan hasil dari informasi guru BK, Kesiswaan dan Wali Kelas terkait dengan kronologi yang menjadi pemicu aksi tidak kekerasan itu sudah disampaikan ke kepala KCD Wilayah V," tukasnya.

SMG Diberi Sanksi

Kepala KCD Wilayah V Jawa Barat, Nonong Winarti, menyatakan proses penyelidikan melibatkan pihak-pihak dari SMAN 2 Cianjur.

Kini, SMG telah diberhentikan sementara dari aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Baca juga: Terungkap Pegawai Ditjen Pajak Aniaya Istrinya Selama 3 Tahun, Terkuak Awal Mula Pemicunya

"Kami pun telah mengadakan rapat tertutup. Berdasarkan hasil rapat dan informasi yang didapat lalu disimpulkan, kejadian tindak kekerasan itu memang terjadi seperti pada video yang beredar," bebernya.

Selama menjalani sanksi, SMG tidak diberi tugas jam mengajar sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan.

SMG akan ditugaskan di bagian yang tidak bersentuhan langsung dengan siswa.

"Pemicu terjadinya tindakan kekerasan tersebut, berdasarkan infomasi dari pihak sekolah, bahwa adanya salah paham antarsiswa itu dan oknum guru tersebut."

"Dimana oknum guru itu merasa tersinggung oleh siswa. Padahal siswa itu tak bermasud untuk menyinggungnya," lanjutnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Guru SMAN 2 Cianjur Pukul hingga Banting Siswa Meski Sudah Minta Maaf, Kepsek: Saya Baru Lihat

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Rheina Sukmawati/Fauzi Noviandi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas