Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Hujan Deras Akibatkan Longsor 25 Meter, Jalan Peundeuy-Cibalong di Garut Putus Total

Hujan deras berkepanjangan mengakibatkan longsor di kampung cinangsi RT01/12 Desa toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in BREAKING NEWS: Hujan Deras Akibatkan Longsor 25 Meter, Jalan Peundeuy-Cibalong di Garut Putus Total
Ist
Jalan penghubung Kecamatan Peundeuy dan Kecamatan Cibalong tepatnya di Desa Toblong, Kabupaten Garut, Jawa Barat terputus akibat longsor. kejadian ini berlangsung sejak Selasa malam atau Rabu (11/9/2024) dini hari. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Hujan deras berkepanjangan mengakibatkan longsor di kampung cinangsi RT01/12 Desa toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut.

Longsoran tersebut bahkan membuat tebing setinggi hampir 25 meter longsor.

Longsoran juga menutup satu ruas jalan di kawasan tersebut.

Kejadian ini berlangsung pada Selasa (10/9/2024) malam, di mana guyuran hujan yang deras dan cukup lama membuat matrial longsor menutupi jalan.

Dan berdampak jalan tersebut longsor total tidak bisa di lewati kendaran roda empat maupun roda dua.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Garut, Darus Hilman, mengatakan akibat longsor tersebut akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan. 

Berita Rekomendasi

"Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa lewat, kami himbau masyarakat untuk tetap siaga atas kemungkinan adanya longsor susulan," ujarnya kepada awak media. 

Ia menuturkan longsoran tersebut berdampak pada empat Rukun Warga di Desa Toblong yakni RW001, RW002, RW003, dan RW012. 

Pihaknya saat ini telah menerjunkan sejumlah anggota untuk melakukan pemantauan dan assesment terhadap dampak dari longsor tersebut. 

"Sejumlah peralatan sudah disiapkan menuju lokasi, kami imbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada," ungkapnya. 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut Agus Ismail mengatakan longsoran tersebut diduga dipicu oleh hempasan aliran air di atas tebing. 

"Sekarang kami sedang assesment, lalu menurunkan alat berat," ungkapnya.  (*)

Sumber: Tribun Jabar

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas