Fakta Baju Hitam Milik Gadis Penjual Gorengan, Ditemukan Anjing Pelacak, Sempat Terekam Warga
Polisi menemukan kaus lengan panjang berwarna hitam yang terakhir dipakai korban di aliran sungai dekat lokasi penemuan jasad.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Warga yang ikut proses evakuasi menyatakan kondisi jasad korban mengenaskan dan ditemukan sejumlah luka.
Dugaan sementara NKS dibunuh gerombolan pemuda yang sering nongkrong di dekat TKP.
Mereka tak terlihat batang hidungnya usai penemuan jasad.
Baca juga: 5 Fakta Tewasnya Gadis Penjual Gorengan: Diduga Pelaku Lebih dari Satu, Keluarga Minta Keadilan
Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra, menyatakan pelaku utama masih kabur.
"Kita dapat informasi, warga sekitar (pelakunya). Dari informasi sudah ada beberapa saksi yang dipanggil oleh pihak kepolisian," ucapnya.
Ia menjelaskan lokasi penemuan jasad dikenal sebagai kawasan yang sepi.
"Setiap hari dia berjualan gorengan, tapi memang jalan yang dilintasi NKS ini sepi, berteriak aja kita gak denger," lanjutnya.
Donald menduga pelaku pembunuhan berjumlah 2 orang atau 3 orang.
"Orang yang kita curigai itu. Jadi daerah itu sepi, banyak pekuburan daerah itu sunyi, didapat ada nongkorng di dekat sana," imbuhnya.
5 Saksi Diperiksa
Sebanyak 5 saksi telah diperiksa mulai keluarga, warga sekitar hingga teman korban.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan hasil autopsi korban belum keluar sehingga petugas belum dapat mengungkap kematian korban.
Baca juga: Tangis Keluarga Gadis Penjual Gorengan, Korban Sisihkan Uang untuk Kuliah, Minta Pelaku Dihukum Mati
"Sampai saat ini ada lima orang saksi yang diperiksa, dan nantinya akan bertambah untuk mencari bukti-bukti baru," ujarnya.
Penyidik masih mengumpulkan barang bukti dibantu anjing pelacak.
"Hal itu untuk membantu dalam mencari barang bukti yang belum ditemukan. Untuk barang bukti yang ditemukan berupa baju," tukasnya.