Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Gadis Penjual Gorengan Belum Bisa Ikhlas, Ibu Korban Minta Pembunuh Anaknya Dihukum Mati

Ibu dari Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual goreng yang ditemukan tewas terkubur di Kabupaten Padang Pariaman, minta pemunuh anaknya dihukum mati.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Keluarga Gadis Penjual Gorengan Belum Bisa Ikhlas, Ibu Korban Minta Pembunuh Anaknya Dihukum Mati
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) yang ditemukan tewas terkubur di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan (Kanan) Eli Malina (45), ibu Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan ditemui di rumahnya di Padang Pariaman, Rabu (11/9/2024). 

Meskipun demikian, pada tubuh Nia memang terdapat tanda-tanda kekerasan.

"Untuk hal tersebut (dugaan dirudapaksa) kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman dari keterangan saksi."

"Akan kita cocokan dengan fakta-fakta yang kita temukan di lapangan."

"Saat ditemukan korban dalam keadaan terkubur. Secara kasat mata terlihat ada bekas memar di wajah korban," urai Reggy.

Reggy melanjutkan, jenazah Nia sudah dilakukan autopsi RS Bhayangkara pada Senin (9/9/2024).

Akan tetapi hasilnya belum keluar dari tim dokter.

"Kami masih menunggu hasilnya dari pihak berkompeten," tambahnya.

BERITA TERKAIT

Terkait dengan tersangka, Reggy juga memastikan belum ada penetapan.

Baca juga: Nasib Pilu Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan yang Ditemukan Tewas tanpa Busana, Hilang 2 Hari

(Kiri) Lokasi penemuan mayat gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan (Kanan) Foto NKS semasa hidup.
(Kiri) Lokasi penemuan mayat gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan (Kanan) Foto NKS semasa hidup. (Kolase Tribunnews.com)

“Jadi, kami belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini," tegasnya, dikutip dari TribunPadang.com.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menambahkan pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengungkap kasus ini.

Pihaknya sudah menerjunkan pasukan anjing pelacak guna mencari bukti baru.

Ahmad menyebut masih ada satu bukti berupa baju korban yang belum ditemukan.

Selain itu, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

"Sampai saat ini ada lima orang saksi yang diperiksa, dan nantinya akan bertambah untuk mencari bukti-bukti baru," katanya, dikutip dari TribunPadang.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Bercita-cita Jadi Guru Bahasa Indonesia

(Tribunnews.com/Endra)(TribunPadang.com/Fuadi Zikri/Panji Rahmat)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas