Terbongkar Sudah, dr Aulia Risma Dipastikan Dibully Senior, Dekan FK Undip Meminta Maaf Akui Salah
Mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Diponegoro (PPDS Undip) dr Aulia Risma Lestari dipastikan mengalami bullying oleh seniornya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Diponegoro (PPDS Undip) dr Aulia Risma Lestari memasuki babak baru.
dr Aulia Risma dipastikan mengalami tindakan bullying atau perundungan oleh oknum seniornya.
Informasi bullying terhadap dr Aulia Risma dibenarkan oleh Direktur Operasional RSUP dr Kariadi Semarang, Mahabara Yang Putra.
Meskipun demikian, belum diketahui siapa oknum yang melakukan bullying kepada korban.
"Kasus perundungan memang ada, oknumnya siapa sedang dicari," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.
Mahabara melanjutkan penjelasannya, adapun modus pelaku mem-bully dr Aulia Risma dengan menyalahgunakan posisinya sebagai senior.
Pelaku kemudian melakukan kekerasan terhadap korban.
Mahabara menginformasikan hingga kini polisi masih bekerja guna mengungkap sosok senior tersebut.
Oleh karenanya, aktivitas PPDS Anestesi Undip di RSUP dr Kariadi Semarang masih dihentikan sementara untuk memudahkan aparat mengungkap kasus ini.
"Dihentikan sampai kapan? Ya sampai kepolisian menemukan siapa yang melakukan perundungan," jelasnya.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip dr Yan Wisnu Prajoko dalam kesempatan berbeda menyampaikan permohonan maafnya.
Ia mengaku bersalah terkait pelaksanaan proses pendidikan PPDS Undip di RSUP dr Kariadi Semarang.
"Kami memohon maaf kalau masih ada kesalahan dalam menjalankan proses pendidikan, khususnya kedokteran spesialis ini," ucap dia, dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Ada Aliran Dana dari Rekening Aulia Risma ke Sejumlah Orang, Kuasa Hukum: Ratusan Juta Rupiah
Penjelasan soal iuran
Yan Wisnu turut membeberkan iuran yang dibebankan kepada dr Aulia Risma.