Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Puspasari Tasikmalaya Diteror Aksi Ketuk Pintu Saat Hujan Deras, Polisi Bilang Begini

Laporan warga yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Puspasari, ada 9 rumah warga yang menjadi korban aksi teror ketuk pintu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Puspasari Tasikmalaya Diteror Aksi Ketuk Pintu Saat Hujan Deras, Polisi Bilang Begini
Tribun Priangan/ Jaenal Abidin
Pemdes Puspasari bersama Kapolsek dan pihak Kecamatan ketika melakukan rapat terkait aksi teror ketuk pintu yang sempat meresahkan warga, Jumat (12/9/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Warga di Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya dihantui sosok misterius yang melakukan aksi teror ketuk pintu beberapa waktu lalu.

Laporan warga yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Puspasari, ada 9 rumah warga yang menjadi korban aksi teror ketuk pintu.

Irma (27), warga Sukasari, Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, membenarkan kejadian yang menimpa kediamannya.

"Benar dan kejadiannya pukul 21.05 WIB, dan itu sebenarnya dua kali diketok, cuma kencang," kata Irma ketika ditemui wartawan.

Menurut Irma, kejadiannya pada Rabu malam saat hujan deras dan kejadian itu juga menimpa rumah warga lainnya.

Baca juga: Kejutan Teror Mistis Atiqah Hasiholan di Film Horor Kampung Jabang Mayit

"Malahan ada jejak kaki juga. Kebetulan rumah saya agak pojok lokasinya," ungkap Irma.

Berita Rekomendasi

Karena takut, Irma tidak menggubris aksi teror itu.

Kejadian itu sudah dilaporkan ke warga yang sedang ronda malam dan ke ketua RT supaya bisa ditindaklanjuti.

Hari ini warga yang merasa resah berkumpul di balai Desa Puspasari bersama unsur Forkopimcam Puspahiang untuk mencari fakta yang sebenarnya dan klarifikasi.

Kepala Dusun (Kadus) Sembahdalem, Desa Puspasari, Suratman, mengatakan, memang ada beberapa warga yang melaporkan jadi korban teror ketuk pintu. 

Setelah ditelusuri itu hanya kejadian biasa dan sudah dilakukan minimalisir agar wilayah kembali kondusif.

"Jadi ketika ada warga yang merasa rumahnya ada yang mengetuk, ketika dilihat keluar itu tidak ada siapa-siapa," ungkapnya, Jumat (12/9/2024).

Bahkan, pascakejadian, pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Puspahiang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas