Sosok Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Terungkap, Lolos Saat akan Ditangkap
Pengejaran pelaku saat ini langsung dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Pihak kepolisian hingga saat ini kesulitan menangkap diduga pelaku pembunuhan kasus gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Terduga pelaku lebih menguasai medan dari personel kepolisian.
"Jadi saat kita sampai di lokasi, diduga pelaku ini langsung melarikan diri.
Makanya kita masih memburu pelaku," ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan seperti dikutip dari TribunPadang.com
Pengejaran pelaku saat ini langsung dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman.
Baca juga: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Teridentifikasi, Baju dan Sandalnya Jadi Petunjuk
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres tetangga untuk membantu penangkapan pelaku ini.
"Kami harap masyarakat bisa bersabar dan terus memberi dukungan serta doa agar diduga pelaku bisa segera kami tangkap," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian sudah mengantongi identitas terduga pelaku dalam kasus penemuan jenazah gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Jumat (13/9/2024).
Kombes Pol Dwi Sulistyawan, mengatakan, terduga pelaku dalam kasus ini diduga satu orang dan identitasnya sudah diketahui.
"Sekarang Timsus sudah melakukan pengejaran pada pelaku, doakan semoga cepat bisa kami tangkap," ujarnya.
Identitas terduga pelaku yang sudah dikantongi pihaknya merupakan hasil penyelidikan yang sudah berlangsung sejak penemuan jenazah gadis penjual gorengan, Minggu (8/9/2024).
Identitas pelaku ini mulai mengerucut setelah pihaknya mendapat sejumlah barang bukti mulai dari pakaian korban hingga pakaian dan sendal milik terduga pelaku.
Selain barang bukti, pihak kepolisian juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi mulai dari saksi sekitar TKP hingga saksi yang tempat dilalui korban berdagang pada hari saat korban tidak pulang dan dinyatakan hilang.
"Proses pengejaran sudah kami lakukan, tapi terduga tersangka ini cukup lihai karena lebih mengetahui medan," ujarnya.