Heboh Penemuan Mayat Perempuan Muda di Surabaya, Korban Diduga Akhiri Hidup karena Putus Cinta
Area tempat korban ditemukan pertama kali oleh para saksi sekitar pukul 06.00 WIB, sudah terpasang garis batas berwarna kuning
Editor: Eko Sutriyanto
"Iya di pinggir jalan (lokasi korban). Agak ke tengah. Bukan (di dalam ruangan), tapi di luarnya. Katanya mengakhiri hidup. Itu apartemen," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Rabu (18/9/2024).
Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol M Akhyar membenarkan adanya laporan warga terkait wanita yang ditemukan tewas di lokasi tersebut.
Ia juga tak menampik, korban diduga melakukan aksi mengakhiri hidup dengan menjatuhkan diri dari gedung tersebut.
"Iya, indikasi tersebut (mengakhiri hidup) dari gedung," ujar Kompol M Akhyar saat dihubungi TribunJatim.com.
Seorang Mahasiswi asal Gresik
Terungkap sosok wanita yang ditemukan tewas berinisial SNV (20) warga perumahan Kepatihan, Menganti, Gresik dan tercatat sebagai mahasiswi kampus swasta di Surabaya Barat, yang menjadi lokasi kejadian perkara.
"Belum tanya sama dosennya. Yang jelas dia mahasiswi situ (Universitas Ciputra Surabaya. (Jurusan) belum tahu, nanti saya tanyakan," ujar Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol M Akhyar saat ditemui di Mapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya.
Kemudian, M Akhyar mengatakan, pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.
Korban diduga kuat melompat dari lantai 22 gedung milik kampus tempat korban berkuliah.
"Setelah kita teliti dan kami perdalam. Ternyata diduga bunuh diri. Kejadian tersebut berlokasi di samping gedung UC Universitas Ciputra Center dan sebelahnya Apartemen Denver Citraland Surabaya," katanya.
Kemudian, di lantai 22 gedung tersebut, ditemukan sejumlah benda-benda milik korban seperti laptop, tas warna hitam, ponsel, dan sepatu.
Baca juga: 10 Mitos Tentang Bunuh Diri yang Harus Diketahui
M Akhyar menerangkan, korban menggunakan sarana kursi besi sebagai pijakan untuk melompat dari jendela area lantai 22 di gedung tersebut bahkan beberapa helai rambut korban sempat ditemukan tersangkut komponen bangunan lantai tujuh di bawahnya.
"Ada kursi buat dia naik. Ada barang tas hitam, laptop, sepatu. Lalu ada jendela. Ada HP. Lalu loncat. Nah di lantai 7, ada nyantol rambut korban," jelasnya.
Ternyata, saat memeriksa percakapan dalam ponsel korban.
Didapatkan adanya dua nomor kontak yang dihubungi oleh korban beberapa saat sebelum korban ditemukan meninggal.