Penangkapan Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Berawal dari Laporan Pemilik Rumah Kosong
Pelaku diamankan saat polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang janggal di rumahnya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PADANG PARIAMAN- IS (28), tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) sembunyi selama 11 hari.
Ternyata, IS sembunyi di loteng rumah kosong milik warga di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024).
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan, IS diamankan saat pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang janggal di rumahnya.
Baca juga: Akhir Perburuan Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Sembunyi di Loteng Rumah Kosong
Rumah tersebut biasanya tidak dihuni karena pemilik rumah sering menghuni rumahnya yang lain.
Saat mengunjungi rumahnya yang kosong tersebut, warga curiga karena rumah terkunci dari bagian dalam.
Melihat situasi itu, warga langsung melapor ke pihak kepolisian yang sedang berjaga dan polisi langsung menuju rumah tersebut.
Di rumah tersebut polisi harus membuka paksa pintu utama agar bisa masuk ke dalam.
Setelah masuk ke dalam, polisi kemudian menggeledah rumah karena menemukan sejumlah tanda mencurigakan.
"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," ujarnya.
Saat diamankan IS tidak melakukan perlawanan dan pasrah pada pihak kepolisian.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mendalami motif kejahatan tersangka kasus gadis penjual gorengan.
Saat ini tersangka terlihat masih berada di ruang Satreskrim Polres Padang Pariaman, pelaku baru datang ke Mapolres sekitar satu jam yang lalu.
Baca juga: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Sembunyi Di Plafon Rumah, Kaki dan Celananya Ditarik Saat Ditangkap
"Sekarang sedang kami BAP, semoga pelaku bisa bekerja sama agar motif kejahatan ini bisa segera kami bongkar," ujarnya.
Warga minta IS diperlihatkan
Sementara itu, ratusan warga hadir di Mapolres Padang Pariaman, sambil meminta pihak kepolisian memperlihatkan IS yang merupakan tersangka kasus gadis penjual gorengan.