Gadis Penjual Gorengan Diduga Dikuburkan IS usai Meninggal, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, menduga bahwa gadis penjual gorengan, yakni Nia Kurnia Sari (18) sudah tak bernyawa ketika dikuburkan IS.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
Saat hendak memasuki rumah tersebut, polisi harus membuka paksa pintu utama karena kondisinya terkunci.
Setelah masuk ke dalam, polisi menemukan sejumlah tanda mencurigakan sampai akhirnya polisi melakukan penggeledahan.
"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," tuturnya.
Ketika diamankan, tersangka tak melakukan perlawanan dan pasrah sehingga langsung dibawa ke Mapolres Padang Pariaman.
Akhir Pelarian IS
Adapun pelarian IS berakhir tepat 11 hari setelah identitas pelaku diketahui.
Tersangka ditangkap saat bersembunyi di atas rumah kosong milik warga Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Ia ditangkap oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar pada Kamis kemarin sekitar pukul 14.30 WIB.
Sesaat setelah ditangkap, IS langsung digelandang ke Mapolres Padang Pariaman.
Dalam video penangkapan yang beredar, tampak puluhan warga dan polisi mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian IS.
Tersangka akhirnya diamankan saat bersembunyi di plafon rumah tersebut.
Ia dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau.
Proses penangkapan berlangsung tegang dengan terdengar suara tembakan di lokasi kejadian.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: IS Diduga Kuat Kuburkan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Setelah Meninggal.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPadang.com/Panji Rahmat)