IS Bawa Rp200 Ribu Selama Buron, Minta Uang ke Bos usai Rudapaksa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan
Selama buron, IS bertahan hidup dengan uang Rp200 ribu yang ia minta dari bosnya usai merudapaksa dan membunuh gadis penjual gorengan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
Polisi yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi dan membuka paksa pintu utama rumah.
Setelah masuk ke dalam rumah, petugas menemukan ada hal yang mencurigakan.
Akhirnya petugas kepolisian melakukan penggeledahan.
"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," ungkap Faisol.
Saat ditangkap, IS hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau tanpa baju.
Dalam video penangkapan yang beredar, IS terlihat bersembunyi di atas loteng.
Proses penangkapan ini berlangsung tegang disertai suara tembakan diduga berasal dari polisi yang melakukan penangkapan.
Puluhan warga dan polisi pun mengepung rumah tempat persembunyian IS.
Akhirnya, polisi berhasil menarik IS turun dari loteng.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Pelarian 10 Hari IS Pemerkosa & Pembunuh Nia di Padang Pariaman Bertahan Andalkan Uang Rp200 Ribu
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPadang.com/Panji Rahmat)