Ratusan Anak Muda dari Persatuan Islam Ikuti Konferensi Internasional ICPS di Bandung
Agenda Road to ICPS dihadiri oleh lebih dari 200 orang tamu undangan yang terdiri dari pelajar dari berbagai Pesantren Persatuan Islam, mahasiswa.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kawula muda Persatuan Islam (Persis) yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa (Himas) Persis, Himi Persis, IPP, dan IPPi menggelar agenda Road to International Conference of Persatuan Islam Student (ICPS) di Auditorium Museum Sri Baduga, Kota Bandung, Jawa Barat.
Agenda Road to ICPS dihadiri oleh lebih dari 200 orang tamu undangan yang terdiri dari pelajar dari berbagai Pesantren Persatuan Islam, mahasiswa, dan para mahasiswa diaspora lainnya.
Kegiatan Road to ICPS sendiri diramaikan dengan penampilan Ansembel Angklung dari Pesantren Persis 31 Banjaran sebagai pembuka acara.
Fakhrizal Lukman Ketua Pelaksana International Conference of Persatuan Islam Students, menuturkan bahwa agenda ICPS merupakan agenda yang diinisiasi secara bersama oleh para kawula muda Persis.
Sehingga harapannya dari agenda ini kawula muda Persis khususnya bagi mahasiswa dan pelajar, agar semakin aware dengan isu-isu global, maka dalam agenda ICPS sendiri mengangkat tema Connect, Collaborate, Contribute for Sustainable Global Future.”
“Sehingga dengan tema tersebut besar harapan dari kawula muda Persis melalui agenda ini mampu berkontribusi dan memberikan atribusi secara internasional,” ujar Fakhrizal, Kamis (26/9/2024).
“Di hari ini kita memiliki tanggung jawab bukan hanya mengetahui isu nasional, namun harus cakap juga dalam menyuarakan isu-isu internasional, sebagaimana dicontohkan oleh founding father kita Bapak Moh. Natsir, dimana beliau bukan hanya menyuarakan Mosi Integral untuk mengembalikan Indonesia menjadi negara kesatuan, namun beliau juga merupakan tokoh yang banyak turut menyuarakan isu-isu global, diantaranya menulis dan menyoroti isu penjajah Israel di tanah Palestina, penjajahan Perancis di Maroko, dan berbagai isu-isu global lainnya," ujar Fakhrizal Lukman.
Ketua Umum Ikatan Pelajar Persatuan Islam Ferdiansyah dalam sambutannya turut menuturkan bahwa melalui agenda ICPS ini bisa menjadi ruang untuk berdiskusi, sharing ide dan gagasan, dari dan oleh kawula muda Persis.
Dalam agenda tersebut Prof. Atip Latipulhayat Wakil Ketua Umum PP Persis juga turut menyampaikan bahwa sudah saatnya kawula muda Persis berkontribusi dan memberikan atribusi internasional.
Secara historis para tokoh Persis seperti M. Natsir, merupakan contoh kaum intelektual yang peka terhadap isu nasional dan turut dalam mengkampanyekan isu internasional.
“Maka sudah sepatutnya kawula muda Persis harus turut mengikuti isu-isu global bahkan turut serta dalam menyuarakan isu-isu global tersebut, maka sudah sepatutnya kita mencontoh para pendahulu Persis," ujar Prof. Atip.
Pada perhelatan Road to International Conference of Persatuan Islam Students, turut dihadiri oleh Muhsin Syihab Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri RI yang turut memberikan keynote speaker.
Dalam paparannya Muhsin Syihab menyampaikan bahwa di era ini semenjak berakhirnya perang dingin rivalitas geopolitik meningkat secara tajam dan intens, 2 kubu utama yang terdiri dari AS dan sekutunya termasuk Uni Eropa dan Jepang dan kubu China, Rusia dan teman-temannya termasuk Iran.
Selain dua kubu tersebut terdapat pihak ketiga yang diantara negara-negara berkembang.
Muhsin Syihab juga turut menyampaikan erdapat peranan yang dapat diambil oleh para pemuda dan organisasi kepemudaan ditengah meningkatnya rivalitas geopolitik.
Diantaranya melawan ekstrimisme serta menjadi role model dalam mewujudkan kondusifitas geopolitik, juga turut dalam menyuarakan isu-isu perdamaian di dunia.
Baca juga: Guru Besar UPH Tekankan Pentingnya Penerapan Sensitivitas Konflik dalam Merawat Perdamaian Dunia
Agenda Road to International Conference of Persatuan Islam Students i merupakan launching untuk pelaksanaan Agenda International Conference of Persatuan Islam Students yang rencananya akan diselenggarakan pada 9-10 November 2024 di Gedung Merdeka Bandung Jawa Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.