Sebelumnya Singgung Jalan Rusak, Bobby Nasution Kini Berjanji Berkantor di Tapanuli Bagian Selatan
Bobby Nasution mengatakan banyak masalah di Tabagsel seperti infrastruktur dan sektor pertanian yang belum terbangun dengan baik.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) nomor urut 1 Bobby Nasution menyoroti daerah Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel).
Bobby Nasution mengatakan banyak masalah di Tabagsel seperti infrastruktur dan sektor pertanian yang belum terbangun dengan baik.
Oleh karena itu, Bobby berjanji bakal berkantor di daerah Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel) jika terpilih. Janji itu disampaikan menantu presiden Jokowi itu saat berkampanye di Kabupaten Padang Lawas, Senin (30/9/2024).
Baca juga: Edy Rahmayadi: Kalau Saya Tidak Jadi Gubernur, Gubernur Saya Nanti Bobby
Menantu Presiden Joko Widodo itu menyebutkan niatnya berkantor di Tabagsel untuk mempercepat pembangunan di sana.
"Jangan hanya dijadikan Tabagsel ini hanya sebagai momen-momen politik saja, setelah dapat momen politiknya pulang kampung nya bukan ke Tabagsel, yang dibangun pertama sekali bukan ke Tabagsel, mengkoneksikan jalan yang ada di Tabagsel contoh antara Palas dan Madina saja tidak terbangun-bangun," kata Bobby Nasution.
Dia kemudian menceritakan saat maju di Pilwakot Medan 2020. Ketika itu dia pernah berjanji untuk membangun Medan bagian Utara.
Medan bagian Utara disebut merupakan daerah yang jarang disentuh oleh kepala daerah sebelumnya padahal memiliki penghasil ekonomi yang luar biasa, seperti halnya Tabagsel.
"Dulu pada saat maju Wali Kota, saya pernah janji, ini yang diajarkan guru saya juga ini Pak TSO, saya dulu janji pas maju Wali Kota Medan itu bagian yang jarang dulu disentuh dan dibangun oleh Wali Kota sebelumnya itu Medan bagian Utara, Belawan daerah-daerah pelabuhan sana, padahal di sana daerah penghasil ekonomi yang luar biasa, sama seperti di Tabagsel ini," ucapnya.
Bobby menjelaskan jika selama menjadi Wali Kota Medan telah banyak mengucurkan dana untuk pembangunan di Medan bagian Utara.
Anggaran sebesar Rp 1,5 triliun lebih telah dia kucurkan untuk pembangunan dan berjanji berkantor selama 3 bulan di Medan bagian Utara untuk memastikan pembangunan di sana.
"Saya bilang selama nanti saya menjadi Wali Kota kita akan bangun itu, selama kami memimpin di sana kita sudah kucurkan dana yang sangat luar biasa, dana pembangunan lebih dari Rp 1,5 triliun kami kucurkan untuk Medan bagian Utara saja," jelasnya.
"Saat itu saya janji untuk memastikan pembangunan di sana, saya akan berkantor minimal 3 bulan di Medan bagian Utara," imbuhnya.
Baca juga: Bobby Nasution Pamer Pembangunan di Medan, Jubir Edy Rahmayadi: Itu Pakai APBD atau APBN?
Oleh karena itu, Bobby kemudian berjanji akan berkantor minimal 3 bulan di Tabagsel jika terpilih nanti sebagai Gubsu. Apalagi Tabagsel merupakan kampung halamannya dan lokasi pertama kampanye.
"Karena Tabagsel ini kampung saya, saya pertama kali masa kampanye minggu pertama masa kampanye langsung datang ke Tabagsel dan di tempat sini juga saya akan janji nanti kalau diberikan amanah, untuk memastikan pembangunan di sini saya juga akan berkantor minimal 3 bulan di Tabagsel," ujarnya.
Selama berkantor di Tabagsel nanti, Bobby bakal melihat persoalan apa yang disuarakan oleh masyarakat. Termasuk masalah konektivitas daerah hingga pertanian.
"Nanti akan berkantor di Tabagsel, persoalan apa yang mau dibangun, apa yang diinginkan, apa yang disuarakan oleh masyarakat Tabagsel, masalah infrastruktur tadi disampaikan sama saya banyak masalah infrastruktur yang masih belum banyak terkoneksi, persoalan di sini masalah pertanian dan perkebunan," tutupnya.
Kritik pembangunan jalan
Bobby sebelumnya menyinggung buruknya infrastruktur jalan di Sumut.
Bobby menyebut ada kisah klasik yang mengatakan bahwa jalan di perbatasan Sumut sangat bagus, baik itu di Provinsi Sumatera Barat maupun Aceh. Namun, ketika masuk ke Sumut, kualitas jalan menurun drastis.
Baca juga: Bobby Nasution: Masyarakat Tidak Tahu Jalan di Sumut Punya Pusat Atau Provinsi
"Kalau kita jalan-jalan dari Aceh dari Sumatera Barat, kalau kita naik mobil kalau disopirin. Kalau tujuannya ke Sumut, tahu kita kapan sampainya, pas kepala kita kejedot di mobil," ujar Bobby dalam sambutannya saat pengundiran nomor urut Pilkada Sumut 2024.
"Artinya apa? bagus jalan di Aceh, bagus jalan di Sumatera Barat, begitu masuk Sumut, kejedot kepala kita, benjol kepala kita, karena infrastruktur di Sumut, mungkin belum merata," tambahnya.
Bobby juga menyindir nomor urut 2 yang didapat Edy dan Hasan, yang menurutnya identik dengan proyek Rp 2,7 triliun multi-years di masa pemerintahan Edy Rahmayadi untuk pembangunan infrastruktur.
"Saya sangat setuju kita dapat nomor urut satu Pak Surya, dan Pak Edy dan Pak Hasan, karena kita ingat Rp 2,7 triliun," ujarnya.
Bobby menambahkan, pembangunan infrastruktur memang membutuhkan pembiayaan. Namun menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Sumut seharusnya cukup untuk memperbaiki infrastruktur.
"Tapi harusnya dengan Rp 14 triliun lebih satu tahun Rp 2,7 triliun untuk jalan, kalau bisa selesai proyek itu, mungkin agak sedikit enak. Tapi kalau tak selesai, agak berat juga jalanan di Sumatera Utara," katanya.
Calon petahana Edy Rahmayadi membantah tudingan Bobby tersebut. Calon gubernur Sumut nomor urut 2 itu mengatakan jalan yang rusak tersebut berada di perbatasan Sumut dan merupakan jalan nasional, bukan jalan provinsi.
Baca juga: Bobby Nilai Pembangunan di Sumut Tak Terlihat, Jubir Edy: Kalau Menyerang Agak Intelek Dikit
"Dalam masalah infrastruktur yang disebut oleh Bobby itu, yang disebut tadi perbatasan itu, jalan nasional, itu jalan-jalan Jokowi, yang belum terselesaikan, Mulyono," ujar Edy saat diwawancarai wartawan usai menghadiri pencabutan nomor urut calon gubernur di Hotel Grand Mercure Medan, Senin (23/9/2024).
Dalam pencabutan nomor urut tersebut, Edy dan pasangannya, Hasan Basri, mendapat nomor urut 2. Saat memberi sambutan, mantan Pangkostrad itu juga merespons pernyataan Bobby yang menyebut dirinya tidak mampu menyelesaikan proyek infrastruktur multi-years senilai Rp2,7 triliun.
"Itu, tadi disinggung ada jalan yang belum selesai, justru belum selesai itu kami akan kembali menjadi gubernur untuk menyelesaikan. Ini yang saya sampaikan, yang belum pernah punya rencana tunggu dulu berikutnya, nanti baru bisa," ujar Edy.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Janji Bobby Nasution bila Terpilih Jadi Gubernur Sumut, Berkantor di Tapanuli Bagian Selatan