Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Populer Regional: Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Tewas - Wanita Muda Begal Sopir Taksi

Berita populer regional dimulai kabar tewasnya mahasiswa Universitas Petra Surabaya hingga wania muda begal sopir taksi online.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in 5 Populer Regional: Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Tewas - Wanita Muda Begal Sopir Taksi
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai kabar tewasnya mahasiswa Universitas Petra Surabaya hingga wania muda begal sopir taksi online. 

"Tinggal guru agama Katholik dan Islam saja sekarang di sekolah kita," paparnya, Selasa (1/10/2024).

Baca selengkapnya.

3. Alasan IS Kuburkan Gadis Penjual Gorengan setelah Dirudapaksa: Panik, Saya Bangunin Gak Gerak-gerak

IS mengaku panik dan ketakutan setelah tahu gadis penjual gorengan yang dirudapaksanya tak bergerak lagi.
IS mengaku panik dan ketakutan setelah tahu gadis penjual gorengan yang dirudapaksanya tak bergerak lagi. (Tangkap Layar YouTube tvOneNews)

IS, tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan, NKS (18) di Padang Pariaman, Sumatra Barat, mengaku panik setelah mengetahui korban tak bergerak.

Karena kepanikannya itu, tanpa berpikir panjang, IS langsung menguburkan korban.

"Karena sudah panik dan gak tahu, apalagi pas tahu dia gak gerak-gerak lagi."

"Sudah coba dibangunin gak gerak-gerak, semakin panik," kata IS, dilansir YouTube tvOneNews, Selasa (1/10/2024).

"Sudah bercampur aduk (perasaannya), panik, ketakutan. Makanya si korban saya kuburkan," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Setelah menguburkan korban, IS kembali lagi ke warung tempat ia sebelumnya bertemu korban.

Di sana ia sempat ditanya oleh temannya.

"Yang ditanyakan, 'dari mana kamu hujan-hujan, basah-basah?' Saya bilang, 'dari tempat teman'," ucapnya.

Sebelumnya, IS mengakui motif utamanya melakukan aksi keji itu karena ingin merudapaksa korban.

Demikian disampaikan oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

"Motif utama sesuai keterangan tersangka dan keterangan saksi yang kami peroleh adalah pemerkosaan," ujarnya, Senin (23/9/2024), dilansir TribunPadang.com.

Dalam penyelidikan terungkap, cangkul yang digunakan IS untuk menguburkan korban didapat dari pondok kosong.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas