Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klarifikasi Siswi Korban Video Syur dengan Guru Gorontalo, Saya Benar-benar Hancur, Dipastikan Hoaks

Klarifikasi siswi dalam video syur dengan guru di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, dipastikan hoaks. Korban tak pernah klarifikasi di Facebook.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Klarifikasi Siswi Korban Video Syur dengan Guru Gorontalo, Saya Benar-benar Hancur, Dipastikan Hoaks
Tribunnews.com/Istimewa
Tangkap layar klarifikasi siswi korban video syur dengan guru di Gorontalo. Dipastikan hoaks tidak dibuat oleh korban. 

Berikut isinya: 

Baca juga: INFOGRAFIS Fakta-fakta Hubungan Terlarang Guru dan Siswa di Gorontalo, Dikelabui Sejak 2022

TOLONG BAGIKAN POSTINGAN SAYA INI 

Karena banyaknya pertanyaan dari orang-orang. Saya akan coba ceritakan bagaimana bisa terjadi semuanya. Jujur saya sangat sangat sedih, kecewa, tidak tahu harus bagaimana di posisi tersebut.

Semua berawal saat saya masuk di (sebut sekolah). Saya seorang yatim piatu seperti yang saya sampaikan video video yang beredar dengan seorang tiktoker saat wawancara saya. 

Dari awal masuk sekolah saya sudah meyakinkan diri saya untuk berusaha keras mengejar ilmu dan prestasi karena memang untuk hidup sudah tidak ada dari orangtua. Saya sangat ingin untuk mencapai sarjana dengan beasiswa yang saya dapat.
Pada satu hari, saya mulai mendapatkan pelecehan verbal. 

Dengan ucapan ucapan tidak pantas dari Guru (DH). Saat itu saya tidak terlalu menanggapi dengan serius. Namun lama kelamaan mulai menyentuh seperti pundak, merangkul, dan lainnya. 

Awal saya yang memang belum paham tentang kasih sayang yang sesungguhnya menganggap itu seperti seorang ayah kepada anak juga terkadang memberikan untuk kehidupan. 

Berita Rekomendasi

Tapi semua itu ternyata penilaian saya salah saat saya mulai dipeluk, disentuh bagian vital dan lain. Saat itu saya bingung, saya ingin bercerita kepada siapa. Orangtua tidak ada, bercerita kepada teman pun takut dipandang hina. 

Untuk melapor saya takut karena untuk masuk sekolah saja saya berjuang sendiri dengan susah payah. 

Dipikiran saya saat itu jika saya lapor saya yang tidak dipercayai oleh guru lain dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun lalu saya di keluarkan dari sekolah (Seperti yang mempunyai uang dan kuasa yang menang). 

Jika saya dikeluarkan saya tidak mempunyai harapan dan cita cita pupus. Walau saya benar sakit hati, kecewa, marah bercampur menjadi satu.

Lama kelamaan saya mulai di setubuhi. Awal awal saya sangat menolak. Tapi dengan ancaman dia mengeluarkan dari sekolah saya pun mengikuti.

Mengapa saya tidak memiliki pacar. Karena saya takut untuk berpacaran, saya kasihan terhadap laki laki yang menjadi pacar saya jika dia tahu tentang saya. Saya sadar diri bahwa saya benar benar sendirian, serba kurang dan ditambah pelecehan terhadap saya.

Baca juga: Polisi Buru Penyebar Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo, Dinas PPA: Ini Musibah Bukan Tontonan

Saya sangat bersyukur walau saya malu untuk video yang beredar. Saya tidak akan melarang atau menyuruh untuk berhenti menyebarkan karena itu adalah keinginan dan niat kalian masing masing ditanggung sendiri dengan Allah. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas