Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polsek Sekupang Batam Jadi Sasaran Orderan Fiktif, Ojol Antar Paket Sembako COD Senilai Rp 188 Ribu

Polsek Sekupang kedatangan ojol korban orderan fiktif, COD sembako Rp 188 ribu penipu atas nama Ana Kumala Sari minta paket diantar je Polsek Sekupang

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polsek Sekupang Batam Jadi Sasaran Orderan Fiktif, Ojol Antar Paket Sembako COD Senilai Rp 188 Ribu
Tribunlampung.co.id/Dodik Kurniawan
Ilustrasi ojek online. Polsek Sekupang kedatangan ojol korban orderan fiktif, COD sembako Rp 188 ribu penipu atas nama Ana Kumala Sari minta paket diantar je Polsek Sekupang. 

Beberapa saat setelah kejadian, Saidin menerima telepon dari nomor asing berkode negara Thailand. 

Orang di balik telepon tersebut mengaku sebagai perwakilan dari salah satu aplikator dan menawarkan pengembalian uang pesanan. 

Namun, Saidin harus menjawab beberapa pertanyaan terlebih dahulu untuk memproses pengembalian tersebut. 

Merasa curiga, Saidin memilih untuk tidak menuruti instruksi tersebut.

Baca juga: Sakit Hati Batal Nikah, Wanita di Semarang Kirim 400 Orderan Fiktif dan Jasa Sedot WC ke Mantannya 

Saidin jelas kecewa dengan apa yang ia alami.

Apalagi pesanan yang ia antar ke kantor polisi. 

Ia lantas menemui polisi di lokasi. 

Berita Rekomendasi

Penyidik Polsek Sekupang pun sedang memburu pelaku penipuan di Batam yang menimpa seorang driver online itu.

Selain kasihan kepada korbannya karena mendapat orderan fiktif, penyidik dibuat geram karena pelaku penipuan di Batam itu berani membuat Mapolsek Sekupang sebagai lokasi pengiriman.

Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom melalui Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis satu di antara polisi yang geram dengan aksi penipuan di Batam itu.

Apalagi korban penipuan di Batam itu merupakan driver online Batam yang sudah berumur.

“Sedang kami selidiki untuk mengungkap pelaku di balik penipuan ini,” ucapnya, Jumat (4/10/2024).

Baca juga: Cerita Wanita Bogor yang Jadi Korban Teror Orderan Fiktif, Sebut Rugi Lebih dari Rp 1 Juta

Ridho pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya driver online di Batam untuk selalu waspada saat menerima pesanan dengan sistem COD (cash on delivery). 

Menurutnya, kasus penipuan di Batam modus orderan fiktif kian marak terjadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas