Dua Remaja di Sleman Jadi Korban Kejahatan Jalanan, Luka Memar di Kepala dan Punggung
Kedua korban dalam peristiwa tersebut adalah RN (20) warga Margokaton dan DHF (16) warga Margoagung, Seyegan Sleman
Editor: Eko Sutriyanto
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku," kata Khabib.
Kasihumas Polresta Sleman Iptu Salamun juga membenarkan perihal kejadian tersebut. Menurut dia, kasus tersebut dalam penanganan Kepolisian Sektor Sleman.
"Betul. Ada kejadian itu. Sudah ditangani Polsek Sleman," kata dia.
Motor Tertinggal
Pihak Kepolisian dipastikan telah mengantongi identitas terduga pelaku kejahatan jalanan tersebut.
Sebab, dalam insiden pengeroyokan di Caturharjo tersebut, satu dari empat sepeda motor terduga pelaku ada yang tertinggal di lokasi kejadian.
Kapolsek Sleman, Kompol Khabibulloh membenarkan, jika ada satu sepeda motor milik terduga pelaku yang tertinggal.
"Satu unit sepeda motor matic nopol AB-6894-QL milik dari salah satu pelaku dan sabuk yang di gunakan pelaku tertinggal di lokasi kejadian," ujar dia.
Pihaknya mengimbau kepada orangtua agar peristiwa serupa tidak terulang, anak-anak yang masih remaja diperhatikan jam malamnya.
Pukul 22.00 WIB dicek kegiatan dan keberadaan si anak dan jika sedang diluar rumah diminta segera pulang.
"Kita awasi anak-anak kita. Jam 22.00 WIB dicek kegiatan dan keberadaannya. Jika di luar rumah di telfon segera pulang. Jangan sampai mereka jadi korban atau menjadi pelaku kejahatan jalanan," imbau dia.(rif)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dua Remaja di Sleman jadi Korban Klitih, Motor Pelaku Tertinggal di Lokasi