Raden Gilap Sugiono Meninggal Dunia, Ini Sosok Tokoh yang Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal
Raden Gilap Sugiono, sosok yang pimpin sumpah pocong Saka Tatal beberapa waktu lalu meninggal dunia.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Raden Gilap Sugiono, sosok yang pimpin sumpah pocong Saka Tatal beberapa waktu lalu meninggal dunia.
Meninggalnya Raden Gilap Sugiono ini diunggah oleh akun Hotman Paris.
"Inalillahi Wainalillahi rojiun, Telah berpulang meninggal dunia, Raden Gilap Sugiono yang pernah memimpin sumpah pocong saka TATAL pagi tadi, rencana jenazah akan dimakamkan siang tadi. Demikian Dum," tulis Hotman Paris di Instagram @hotmanparisofficial, Rabu (23/10/2024).
Diketahui, eks terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal sempat melakukan sumpah pocong yang dipimpin langsung oleh Raden Gilap Sugiono pada Jumat (9/8/2024) lalu.
Sumpah pocong tersebut dilakukan oleh Saka Tatal untuk membuktikan bahwa ia bukanlah pelaku pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 lalu.
Dalam sumpah pocong yang dilakukan di Padepokan Agung Amparan Jati, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini, Saka dimandikan dan dikafani seperti jenazah.
Prosesi sumpah pocong tersebut dipimpin langsung oleh Raden Gilap Sugiono yang juga tokoh di Padepokan Agung Amparan Jati ini.
Pelaksanaan sumpah pocong sebenarnya dilakukan oleh dua orang, yakni Saka Tatal dan Rudiana, ayah Eky.
Namun, Rudiana tak hadir karena tak akan memengaruhi hukum dan dilarang dalam kepercayaannya.
Persiapan sumpang pocong sendiri dilakukan oleh Raden Gilap Sugiono.
"Mereka meminta kepada saya untuk mempersiapkan sumpah pocong," ujar Raden Gilap Sugiono saat diwawancarai, Kamis (8/8/2024).
Baca juga: Kabar Duka: Pimpinan Padepokan yang Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia
Raden Gilap juga sempat menuturkan, prosesi sumpah pocong ini tak dianggap istimewa di Padepokan Agung Amparan Jati.
Pasalnya, sumpang pocong sudah sering dilakukan di padepokan tersebut.
Ia menuturkan, yang jadi dampak dari sumpah pocong ini adalah "tulah" bagi mereka yang berbohong.