Istri Ungkap Kalimat Terakhir MP Sebelum Tewas: Yang Tolong, Aku Dijebak Polisi, Mau Dibunuh Polisi
S istri korban mengaku curiga suaminya itu meninggal karena dibunuh. Mayatnya kemudian dibuang di area jalan tol di Lampung Selatan.
Editor: Dewi Agustina
"Proses pemeriksaan masih terus berlanjut, kami juga akan melakukan proses autopsi korban di RS Bhayangkara Polda Lampung," tukasnya.
Awal Mula Penemuan Mayat Korban
MP, warga Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung ini sebelumnya ditemukan tewas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) di KM 03 B Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Lampung Selatan.
MP dikabarkan menghilang setelah berpamitan bekerja kepada istrinya, S.
Menurut S, suaminya terakhir kali pulang ke rumah pada Jumat (25/10/2024) dan berangkat bekerja dengan seorang oknum polisi berinisial I.
Pada saat itu, MP menghubungi S melalui pesan suara dan menyampaikan rasa ketakutannya, mengatakan bahwa ia merasa dijebak oleh polisi dan dalam bahaya.
"Yank, tolong aku, aku dijebak polisi. Aku mau dibunuh polisi," ucap S menirukan ucapan suaminya.
Setelah pesan tersebut, komunikasi MP mendadak terputus.
S mengaku sempat mencari informasi melalui rekan kerja suaminya, T.
Lalu, T menghubungi H untuk mengetahui keadaan MP.
Saat itu, kata dia, H mengatakan suaminya sedang tidur dan tidak ada masalah.
Namun, pada Sabtu (26/10/2024), oknum polisi I mengirim pesan suara yang mengabarkan bahwa MP melompat dari mobil dan melarikan diri.
S sudah melihat kondisi jenazah MP di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda, dan merasakan bahwa kematiannya tidak wajar.
Ditemukan Petugas Kebersihan
Jasad MP ditemukan di tepi jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Lampung pada Senin (28/10/2024) sekira pukul 08.21 WIB.
Jasad tanpa identitas itu ditemukan di ruas KM 03-000 jalur B Lampung Selatan.