Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Cawe-cawe' Kapolsek Baito, Arahkan Kades Rokiman Buat Keterangan Palsu soal Uang Damai Rp50 Juta

Kades Wonua Raya, Rokiman, melakukan klarifikasi soal dua videonya soal uang damai Rp50 juta di kasus guru Supriyani

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 'Cawe-cawe' Kapolsek Baito, Arahkan Kades Rokiman Buat Keterangan Palsu soal Uang Damai Rp50 Juta
Kolase Tribunsultra.com
Kepala Desa Wonua Raya, Rokiman dan Guru Supriyani. 

Kapolsek Baito meminta kepada Rokiman supaya mengatakan, permintaan uang damai Rp50 juta itu merupakan inisiatif dari pemerintah desa untuk menyelesaikan kasus.

"Padahal yang sebenarnya permintaan itu (uang damai Rp50 juta) yang menyampaikan Pak Kanit," katanya.

Mengaku Lega

Setelah membeberkan fakta terkait uang Rp50 juta tersebut, Rokiman mengaku sangat lega.

"Awalnya mungkin saya ini, tapi saya merasa lega usai memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya," ujar Rokiman.

Dua Video Berbeda

Diwartakan sebelumnya, Rokiman mengeluarkan dua video berbeda soal uang damai senilai Rp50 dalam kasus guru Supriyani.

Video pertama yang beredar, Rokiman menyebut awalnya ia mencoba melakukan mediasi dengan Aipda WH, ayah korban.

"Tapi tidak membuahkan hasil. Dalam artian masih minta waktu untuk berdamai," katanya.

Berita Rekomendasi

Lalu, karena mediasi tak menemui jalan keluar, Rokiman lantas pergi ke Polsek Baito untuk bertemu dengan Kanit Reskrim.

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan mediasi belum bisa menemui titik temu karena keluarga korban belum memaafkan Supriyani dan masih meminta waktu.

Seiring berjalannya waktu, Supriyani mendatangi Rokiman untuk bisa mempercepat proses kasus ini.

"Karena menyangkut beban di istrinya. Kemudian dari bapak Katiran (suami Supriyani) menyiapkan dana Rp10 juta," jelasnya.

Baca juga: Pengakuan Kades soal Uang Damai Kasus Guru Supriyani: Diarahkan Kapolsek Baito, Permintaan Kanit

Hal tersebut pun langsung disampaikan ke Kanit Reskrim, namun keluarga korban belum mau berdamai.

"Setelah itu, Pak Kanit menyampaikan belum mau, Pak. Kemudian saya kembali ke Bapak Katiran (Suami Supriyani) berapa mampumu. Yang dia siapkan Rp20 juta," katanya.

Namun, angka tersebut belum bisa membuat keluarga korban berdamai, dan Rokiman kembali mendatangi Polsek Baito untuk menanyakan kasus tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas