Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Sutali yang Tewas Dibunuh Anak Kandung di Jember, Ketua RT: Baik dengan Tetangga dan Keluarga

Pemicu terjadinya kasus pembunuhan tersebut diduga gara-gara korban tidak mau memberikan sertifikat tanah kepada pelaku

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sosok Sutali yang Tewas Dibunuh Anak Kandung di Jember, Ketua RT: Baik dengan Tetangga dan Keluarga
Istimewa/TribunJatim.com
Polisi melakukan olah TKP pria diduga dibunuh anak kandung, di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember, Sabtu (2/11/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Pria lanjut usia (lansia), Sutali (63), warga Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember Jatim menjadi korban pembunuhan.

Ia tewas usai ditusuk senjata tajam oleh putranya sendiri berinisial ST (35).

Sosok keseharian Sutali diungkap Kacung, Ketua RT 02/RW 12 Lingkungan Jambuan.

Selama 1,5 tahun terakhir korban tinggal di daerah perumahan Baiti Haiti Residence Jember.

Korban dinilai sangat baik terhadap tetangga maupun keluarga bahkan selalu mengirim uang pada cucunya yang merupakan anak dari pelaku.

"Sama keluarganya sangat baik, wong anaknya pelaku yang bunuh bapaknya itu yang selalu ngirim di pondok itu mbahnya ini (korban), yang sering kasih santunan," ujarnya, Senin (4/11/2024).

Berita Rekomendasi

Diketahui pelaku merupakan anak tunggal korban dengan istri pertama sehingga korban sangat sayang terhadap cucunya.

Baca juga: Sosok Oknum TNI Pelaku Pembunuhan di Bolmong Sulawesi Utara, Korban Punya Utang Rp140 Juta

"Kalau aktivitas pelaku saya sendiri kurang paham, karena rumahnya agak jauh dari sini.

Dia kan orang Kelurahan Tegalgede," kata Kacung.

Kacung mengungkapkan, pemicu terjadinya kasus pembunuhan tersebut diduga gara-gara korban tidak mau memberikan sertifikat tanah kepada pelaku.

"Karena pelaku sudah sering datang ke tempat korban untuk minta hak waris atas tanah.

Terakhir kemarin pelaku datang minta lagi, kalau tidak dikasih ngancam korban akan dibunuh," ucapnya.

Kacung mengaku tidak mengetahui penyebab pelaku terus meminta hak waris kepada korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas